Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Francesco Toldo: Laga Terbaik Saya? Saat Membobol Gawang Juventus!

KOMPAS.com - Mantan kiper Timnas Italia, Francesco Toldo, mengutarakan bahwa pengalaman terbaiknya selama dua dekade berkarier di sepak bola profesional adalah kala mencetak gol bagi Inter Milan ke gawang Juventus.

Hal tersebut disampaikan Francesco Toldo dalam sesi bincang-bincang bersama Sky Italia.

Momen tersebut datang pada musim 2002-2003, tepatnya pada 19 Oktober 2002.

Inter Milan tengah tertinggal 0-1 memasuki menit-menit akhir pertandingan karena gol penalti Alessandro Del Piero.

Akan tetapi, Inter berhasil memaksakan sepak pojok lewat aksi Hernan Crespo pada masa injury time.

Kiper Francesco Toldo ikut maju dan ia terlibat dalam kemelut depan gawang yang berujung ke gol penyama kedudukan Inter.

Laporan pertandingan memberi gol tersebut ke Christian Vieri. Namun, Toldo dari dulu bersikukuh bahwa itu adalah gol dirinya.

Ia pun mengutarakan hal tersebut kembali kepada Sky Italia.

"Pertandingan terbaik saya? Ketika saya membobol gawang Juventus pada menit akhir Derbi d'Italia. Saya berkontribusi bersama Vieri untuk gol tersebut," ujarn pria yang kini berusia 48 tahun itu.

Ia mengungkapkan bahwa Christian "Bobo" Vieri punya motivasi sendiri untuk mengklaim gol tersebut.

"Itu gol saya, Bobo mengklaimnya karena ia perlu untuk menjadi capocannoniere (top skorer). Pendapat saya dia tidak menyentuh bola. Saya bilang ke pelatih Hector Cuper di ruang ganti sebelum laga kalau diperlukan saya akan maju dan mencetak gol, jadi begitulah," ujarnya lagi.

Di sisi lain, Francesco Toldo juga berbicara mengenai salah satu permainan paling trengginasnya di bawah mistar yakni saat Italia menghadapi Belanda di semifinal Euro 2000.

Toldo hanya main di turnamen tersebut karena kiper utama Gianluigi Buffon menderita retak tangan pada laga uji coba hanya seminggu sebelum turnamen bergulir.

Namun, kiper yang hanya pernah tampil 28 kali bagi Azzurri ini tampil solid dalam mengantar Italia ke partai pamungkas.

Partai kontra Belanda di semifinal adalah momen di mana Toldo jadi protagonis.

Ia menghadapi dua penalti pada waktu normal. Pertama, Toldo berhasil menahan penalti Frank De Boer dan tembakan penalti kedua dari Patrick Kluivert mengenai tiang.

Toldo berubah jadi superhero di ajang adu penalti.

Di babak adu ketangkasan ini, Toldo lagi-lagi menahan tembakan De Boer serta penalti penentu dari Paul Bosvelt setelah bek Belanda, Jaap Stam, melepas tendangannya ke angkasa.

Toldo mengaku bahwa apa yang terjadi hari itu sesuai skenario yang ia impikan sehari sebelum pertandingan.

"Malam sebelumnya saya telah membayangkan semua. Saya membayangkan pertandingan berlanjut ke penalti dan saya akan berkontribusi. Kartu As kami adalah menang lewat penalti," ujar Toldo.

"Saya pikir itu laga paling luar biasa sepanjang karier saya. Hanya satu penalti yang masuk dari enam yang saya hadapi," lanjut kiper yang pensiun pada 2010 tersebut.

"Ketika itu, Belanda adalah favorit menang dan kee final. Mereka merasa lebih kuat. Ini sebuah pelajaran, di sepak bola dan juga di hidup, kerendahan hati menang," ujarnya.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/23/12450078/francesco-toldo--laga-terbaik-saya-saat-membobol-gawang-juventus-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke