Bahagia di Chelsea, Jorginho Belum Mau Reuni dengan Sarri di Juventus

KOMPAS.com - Gelandang Chelsea, Jorginho, masih bahagia hidup di London dan belum berencana pindah tim meski Juventus dikabarkan tertarik memboyongnya.

Hal ini diungkapkan agen Jorginho, Joao Santos.

Saat ini beredar rumor Juventus berencana mendatangkan Jorginho atas kemauan pelatih Maurizio Sarri.

Sarri disebut ingin kembali bekerja sama dengan Jorginho yang merupakan pemain favoritnya saat masih melatih Napoli dan Chelsea.

Menanggapi hal itu, Joao Santos memastikan Jorginho saat ini tidak berniat meninggalkan Chelsea dan membantah rumor pendekatan Sarri.

"Jorginho bahagia hidup di London. Dia sudah menunjukkan dirinya pantas di Chelsea dan kontraknya masih tersisa tiga tahun lebih," kata Joao Santos dikutip dari situs Calcio Mercatto.

"Juventus? saya mendengar rumor itu. Namun, saya tidak pernah melakukan pembicaraan dengan Juventus," tutur Joao Santos.

"Sarri maupun Fabio Paratici (CEO Juventus) tidak pernah menanyakan informasi soal Jorginho," ujar Joao Santos menambahkan.

Sarri bisa dikatakan pelatih yang membesarkan nama Jorginho di sepak bola Eropa. Keduanya bekerja sama di Napoli selama tiga tahun sejak 2015.

Pada periode itu, Napoli dikenal dengan skema permainan Sarri Ball, dengan Jorginho bertugas sebagai metronom di lini tengah.

Saat pindah ke Chelsea pada tahun 2018, pemain pertama yang didatangkan Sarri adalah Jorginho.

Skema Sarri Ball kembali bisa berjalan di Chelsea hingga berhasil meraih trofi Liga Europa musim lalu.

Kini setelah Sarri pindah ke Juventus, Jorginho masih bertahan di Chelsea.

"Faktanya, pada Juli nanti Jorginho kemungkinan akan mendapat perpanjangan kontrak dari Chelsea selama empat tahun," ujar Joao Santos.

"Saya tidak tahu apa strategi marketing Juventus. Namun, rencana kami sudah jelas, yakni memastikan Jorginho tetap di Chelsea," tutur Joao Santos.

Meski ditinggal Sarri, Jorginho tetap menjadi pilihan utama di Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard.

Musim ini Jorginho sudah tampil 37 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan tujuh gol dan dua assist.

Adapun Sarri di Juventus memilih menggunakan Miralem Pjanic untuk mengisi peran Jorginho sebagai jenderal lapangan tengah.