Mantan Pemain Arema FC Latihan di Tempat Legendaris

MALANG, KOMPAS.com - Pemain Badak Lampung FC, Ikhfanul Alam memutuskan pulang kampung ke Kepanjen Kabupaten Malang selama kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi virus corona.

Selama melakukan individual training,pemain yang biasa disapa Alam ini mengaku bernostalgia ke tempat latihan para legenda Arema.

Tempat latihan di daerah Talangagung, Kepanjen, yang dekat dengan rumahnya itu bernama Sipon.

"Semasa kecil banyak mendengar jika para legenda Arema seperti Joko Slamet,  Joko Kuspito, hingga coach Aji Santoso berlatih di situ,” kata Ikhfanul Alam kepada Kompas.com.

Hal itulah yang mendorong Ikhfanul Alam berlatih di lapangan tersebut.

“Ingin jadi seperti mereka sehingga saya berlatih ke sana juga,” imbuh pemain yang tergabung dalam Korps Brimob Polri.

Sipon adalah bangunan peninggalan Belanda berupa sepasang pipa berdiameter kurang lebih dua meter yang menjadi sebuah talang air besar untuk menyeberangkan air dari sungai Molek Kepanjen menuju ke Talangagung.

Selama kompetisi Liga 2 dihentikan, Ikhfanul Alam sudah dua kali berlatih disana sebagai variasi latihan rutin selama dirumah.

“Sudah 2 kali ini latihan di Sipon selain latihan rutin di depan rumah dan gowes,” ucap pemain berusia 28 tahun.

Bek yang pernah memperkuat Kalteng Putra dan Bhayangkara FC itu mengakui kalau latihan di Sipon sangat membantu menempa fisik.

“Lari ke atas hadap depan atau lari ke atas hadap kanan dan kiri. Terus bisa juga loncat 2 kaki space 3 anak tangga, sama loncat 1 kaki space 1 anak tangga dan itu berulang ulang sampai 3-5 set 1 gerakan,” jelas pemain berposisi bek tersebut.

Ikhfanul Alam memilih pagi hari untuk latihan karena suasana udara yang masih sejuk.

Selain itu, perjalanan menuju venue juga lumayan sulit jadi bisa sekaligus untuk latihan fisik.

"Yang terpenting pakai sepatu yang alasnya tebal agar tidak cedera lutut," pungkasnya.

Sebelum ada himbauan dari pemerintah untuk #DiRumahAja, Ikhfanul Alam sering latihan bersama bek sayap Arema FC, Alfarizi, Edy Gunawan, dan pemain-pemain profesional lain yang berasal dari Malang selatan.

Namun, kini dia hanya berlatih sama adiknya.