"Beda Rasanya Saat Mendengar Orang Terdekat Positif Covid-19..."

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menceritakan perasaannya ketika mendengar legenda klub, Sir Kenny Dalglish, positif Covid-19.

Kenny Dalglish dinyatakan positif Covid-19, Jumat (10/4/2020), setelah melakukan tes di salah satu rumah sakit di Inggris.

Klopp mengaku sangat terkejut mendengar kabar itu karena secara personal sangat dekat dengan sosok Kenny Dalglish.

Menurut Klopp, ini adalah kali pertama dirinya sangat terkejut mendengar kabar soal tentang virus corona.

"Sungguh mengejutkan tiga hari yang lalu saya mendengar kabar itu. Pemain mengirim pesan di grup WhatsApp dan kami semua tidak ada yang percaya," kata Klopp dikutip dari situs Reuters, Selasa (14/4/2020).

"Sangat berbeda rasanya ketika mendengar kabar orang terdekat terkena virus corona daripada Anda tidak mengenalnya," ujar Klopp.

"Kita semua tahu bahwa penyakit ini telah menyebabkan sakit hati di seluruh dunia. Namun, ini adalah pertama kalinya bagi kami memiliki hubungan pribadi dengan orang yang terkena virus," tutur Klopp menambahkan.

Kenny Dalglish sudah menjalani perawatan di rumah sakit di Inggris sejak Rabu (8/4/2020).

Namun, Kenny Dalglish saat itu dirawat bukan karena virus corona, melainkan infeksi dan membutuhkan anitibotik intravena.

Selain menjalani perawatan infeksi, Kenny Dalglish juga sempat melakukan tes Covid-19. Hasilnya, pada Jumat (10/4/2020), Kenny Dalglish dinyatakan positif Covid-19.

Meski masih berstatus positif Covid-19, Kenny Dalglish memutuskan menjalani isolasi mandiri di rumah dan meninggalkan rumah sakit pada Rabu (12/4/2020).

Kenny Dalglish bukan orang pertama dalam sepak bola Inggris yang dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya, pelatih Arsenal, Mikel Areteta, dan bintang muda Chelsea, Callum Hudson-Odoi, terlebih dahulu dinyatakan positif.

Pengumuman Mikel Arteta positif membuat semua kompetisi sepak bola di Inggris ditangguhkan sejak 13 Maret 2020.

Adapun saat ini Mikel Areteta dan Hudson-Odoi dikabarkan sudah pulih, tetapi tetap menjalani isolasi mandiri.

Meski demikian, hingga kini masih belum ada kepastian kapan kompetisi di Inggris bisa dimulai lagi.

Tidak hanya itu, semua tim peserta Liga Inggris hingga saat ini juga masih belum berlatih di lapangan.

Dalam pernyataan terakhir, UEFA menyebut semua kompetisi di Eropa kemungkinan besar akan kembali bergulir paling lambat akhir Mei atau maksimal Juni.