Hirup Gas Air Mata hingga Jalan 30 Km Jadi Menu Wamil Son Heung-min

KOMPAS.com - Menghirup gas air mata hingga berjalan sejauh 30 km bakal dilakukan Son Heung-min selama mengikuti wajib militer (wamil) di Korea Selatan.

Menurut Tottenham Hotspur, Son Heung-min sudah berada di Korea Selatan sejak akhir Maret lalu. Son Heung-min rencananya akan mengikuti wajib militer selama sebulan hingga Mei 2020.

Keberhasilan Son mengantar timnas Korsel meraih medali emas Asian Games 2018 membuat masa wajib militernya dipotong dari 21 bulan menjadi hanya empat pekan.

Son nantinya harus menyelesaikan periode latihan dasar militer selama tiga minggu dan kemudian melakukan 544 jam kerja sosial pada awal 2023.

Tiga minggu latihan periode dasar militer inilah yang akan dijalani Son Heung-min sampai bulan Mei di pulau paling selatan Jeju, Korea Selatan.

Namun, Administrasi Tenaga Kerja Militer (MMA) Korsel menolak untuk mengonfirmasi kapan Son Heung-min akan memulai wajib militernya.

Melansir dari situs Reuters, seorang pejabat di Korps Marinir mengatakan, Son akan menerima versi singkat dari sebuah kamp pelatihan yang diperlukan untuk semua anggota reguler baru.

Latihan militer yang akan dilewati Son termasuk pendidikan disiplin, latihan tempur dan latihan perang kimia, biologis, radiologis, dan nuklir (CBRN).

Dalam sebuah video yang dirilis MMA di YouTube, salah satu latihan CBRN mengharuskan semua peserta masuk ke sebuah ruangan yang akan dihujani gas air mata selama beberapa menit.

Setelah keluar dari ruangan tersebut, wajah peserta terlihat memerah dan basah hingga menangis.

Menurut salah satu pejabat Korps Marinir, latihan CBRN inilah yang paling berat selama peserta mengikuti wajib militer.

Latihan dasar ini nantinya akan ditutup dengan pawai berjalan kaki sejauh 30 km.

"Begitu berada di militer, Anda harus dapat menembakkan senapan, menghirup gas, dan berpartisipasi dalam pertempuran, berguling dan merangkak di sekitar lapangan," kata salah satu pejabat Korps Marinir.

Son pada awalnya berencana mengikuti wajib militer pada saat liburan musim panas tengah tahun ini atau ketika kompetisi 2019-2020 selesai.

Namun, karena Liga Inggris dan kompetisi Eropa saat ini ditangguhkan, Son memutuskan memajukan jadwal wajib militernya.

Tottenham juga sudah memberi izin meski sebenarnya Son baru saja pulih dari cedera retak lengan kanan.