Peran Hansi Flick di Balik "Sinar" Pemain Muda Bayern Muenchen

Pemain seperti Alphonso Davies dan Joshua Zirkzee adalah sebagian dari beberapa bakat muda yang tampil impresif di bawah asuhan pelatih asal Jerman itu.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih sementara untuk menggantikan Nico Kovac, Hansi mulai berani mengorbitkan pemain muda ke tim utama.

Menurutnya, latihan bersama skuad utama Bayern dapat berdampak positif pada proses perkembangan mereka.

"Kami yakin bahwa anak-anak ini akan berkembang dengan cara terbaik jika mereka berlatih dengan pemain terbaik," ucap Hansi, dikutip dari laman Bundesliga.

"Di tim utama kami, mereka memiliki kriteria untuk melakukan itu," tutur dia menambahkan.

Langkah ini disambut baik oleh manajemen klub berjuluk Die Roten tersebut.

Direktur olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic menilai bahwa Hansi telah mengambil keputusan yang sejalan dengan strategi klub dalam memaksimalkan pemain akademi.

"Hansi mendukung sistem kami. Kami selalu melatih bakat berkualitas untuk memperkuat dan mengembangkan tim," ujar Hasan.

"Kami sekarang telah berhasil dengan (Alphonso) Davies dan (Joshua) Zirkzee juga memposisikan dirinya dengan baik di tim utama," kata dia menambahkan.

Davies merupakan salah satu pemain muda tersukses di Bayern saat ini.

Pada musim ini, dia telah tampil sebanyak 35 kali dan sukses membukukan dua gol dan tujuh assist.

Pemain berusia 19 tahun itu juga kerap terlibat dalam kemenangan Bayern, seperti kala melawan Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Dalam duel yang berakhir dengan skor 3-0 itu, Davie berhasil menyumbangkan satu assist.

Keberhasilan Hansi dalam memaksimalkan bakat muda turut diakui oleh salah satu pemain senior, Philippe Coutinho.

Penggawa tim nasional Brasil itu menilai bahwa sang pelatih memiliki kemampuan dalam membangun hubungan dengan para pemain.

"Bahkan, ketika dia masih menjadi asisten pelatih, dia sangat akrab dengan kami dan itu jelas membuahkan hasil sekarang," ungkap Coutinho.

"Dia punya kemampuan untuk membuat setiap pemain mengerti bahwa mereka adalah bagian penting dari tim."

"Itu mungkin tidak terlihat penting, tetapi sebenarnya adalah pondasi untuk semua yang terjadi di lapangan sekarang. Suasananya harus bagus di tim," kata eks penggawa Barcelona itu.

Keberanian untuk mengorbitkan pemain muda dan membuat para pemain terus merasa percaya diri memang berdampak positif pada penampilan Bayern.

Dalam gelaran Bundesliga - kasta tertinggi Liga Jerman, Hansi suskses membawa timnya menduduki puncak klasemen sementara.

Padahal, pada awal musim 2019-2020, Robert Lewandowski cs sempat kesulitan dan tertinggal dari RB Leipzig.

Kesuksesan Hansi dalam mengembangkan tim pasca-era Nico Kovac mampu meyakinkan menajamen klub untuk memperpanjang kontraknya hingga 2023 dengan status sebagai pelatih kepala.