Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita di Balik Megatransfer Real Madrid, Saat Zidane Campakkan Juventus

Moggi mengatakan, dirinya sempat mencoba menghentikan transfer yang terjadi pada awal musim 2001-2002 itu.

Namun, kegigihan Zidane untuk meninggalkan Juventus dan bergabung ke salah satu klub elite Liga Spanyol itu tak mampu ia bendung.

Padahal, Moggi mengaku sudah berbicara empat mata dengan Zidane untuk menegaskan pihaknya tak akan merelakan kepergian pemain asal Perancis itu.

Dilansir dari Marca, perbincangan terjadi setelah sang pemain baru saja melakoni salah satu pertandingan.

"Saya membawa Zidane keluar dari ruang ganti setelah pertandingan melawan Atalanta, ketika dia mulai menekan kami untuk pergi ke Spanyol," kata Moggi.

"Saya mengatakan kepadanya untuk memberi tahu Florentina Perez (Presiden Real Madrid) bahwa saya tidak akan membiarkannya pergi," tutur dia.

Arahan Moggi ternyata ditolak mentah-mentah oleh Zidane yang akhirnya memutuskan tetap pergi ke salah satu klub ibu kota Spanyol tersebut.

Real Madrid disebut mencapai rekor transfer dengan menghabiskan biaya sebesar 75 juta euro (Rp 1,3 triliun) untuk memboyong Zidane ke Stadion Santiago Bernabeu, markas Real Madrid.

Berdasarkan pemberitaan The Independent, 16 April 1999 silam, keluarga menjadi salah satu alasan kepindahan Zidane ke Spanyol.

"Saya ingin bermain di Spanyol. Saya tidak tahu kapan, tetapi suatu hari saya akan melakukannya," ucap Zidane.

"Istri saya orang Spanyol, kami punya teman orang Spanyol dan saya ingin pindah ke sana," ujarnya.

"Juventus telah menunjukkan bahwa mereka dapat memenangi pertandingan besar, tetapi istri saya, keluarga saya, dan gaya hidup saya lebih penting dari pekerjaan ini," katanya.

Namun, di sisi lain, Zidane tak memungkiri bahwa dirinya sudah mulai menemukan ketidaknyamanan di klub yang bermarkas di Kota Turin itu.

Peraih satu kali gelar Ballon d'Or (1998) dan tiga kali pemain terbaik FIFA itu diyakini tidak senang dengan taktik yang diterapkan pelatih baru Juventus saat itu, Carlo Ancelotti.

"Saya tidak pernah menyembunyikan masalah saya tentang kehidupan di sini, di Turin. Saya akan menyelesaikan musim ini (2000-2001) dan mari kita lihat," kata Zidane.

Selama berseragam I Bianconeri, Zidane mencatatkan 31 gol dan 35 assist dari 212 laga.

Soal Trofi, pesepak bola berkepala plontos itu berhasil menyumbangkan beberapa gelar bergengsi.

Di antaranya adalah dua kali juara Liga Italia (1996-1997, 1997-1998), satu Piala Super Italia (1997-1998), dan Piala Super Eropa (1995-1996).

https://bola.kompas.com/read/2020/04/05/18200018/cerita-di-balik-megatransfer-real-madrid-saat-zidane-campakkan-juventus

Terkini Lainnya

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke