Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bek Bayern Didenda Langgar Lockdown demi Temui Anak yang Sakit

Dalam sebuah pernyataan, Bayern Muenchen menyebut Jerome Boateng melanggar pedoman yang dikeluarkan oleh klub karena pergi terlalu jauh dari rumahnya.

Bayern merupakan negara bagian pertama di Jerman yang menerapkan lockdown dalam menyikapi penyebaran virus corona yang sedang mewabah.

Pihak klub Bayern tidak mengungkapkan jumlah denda terhadap Boateng.

Namun, klub raksasa Jerman itu menyatakan bahwa mereka akan menyumbangkan denda itu ke rumah sakit di Muenchen.

"Pedoman tersebut mengatur perilaku para pemain FC Bayern dalam situasi saat ini," demikian pernyataan klub dikutip dari BBC Sports, Kamis (2/4/2020).

"Ini sejalan dengan arahan pemerintah negara bagian Bayern tentang pembatasan pergerakan dan rekomendasi dari otoritas kesehatan," lanjut pernyataan itu. 

"FC Bayern percaya klub memiliki tanggung jawab untuk menjadi panutan," demikian Bayern.

Terkait hukuman klub, Boateng mengatakan dia akan menghormati keputusan itu. 

Boateng mengaku bersalah, tetapi dia hanya memikirkan putranya yang berusia empat tahun, yang sedang sakit. 

"Saya tahu pasti salah untuk tidak memberi tahu klub tentang perjalanan saya, tetapi saat ini saya hanya memikirkan putra saya," kata Boateng media Jerman Bild dikutip dari BBC.

"Kesehatannya tidak bagus. Ketika seorang putra memanggil ayahnya, tentu saja saya akan tetap pergi, tidak peduli jam berapa," ucap Boateng.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/03/08200038/bek-bayern-didenda-langgar-lockdown-demi-temui-anak-yang-sakit-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke