KOMPAS.com - Mantan Presiden Olympique de Marseille, Pape Diouf, meninggal dunia.
Pape Diouf mengembuskan napas terakhir pada usia 68 tahun di salah satu Rumah Sakit di Senegal.
Diouf dikabarkan meninggal dunia akibat terjangkit virus corona atau Covid-19.
Olympique Marseille telah mengonfirmasi wafatnya mantan presiden lewat unggahan di akun Twitter resmi.
"Olympique de Marseille belajar dengan sangat sedih tentang kematian Pape Diouf," bunyi pernyataan Marseille yang dilansir dari The Guardian.
"Pape akan tetap selamanya di hati Marseillais sebagai salah satu pengrajin hebat dalam sejarah klub. Belasungkawa kami untuk keluarganya dan orang-orang terkasih," tutur pernyataan Marseille.
"Ligue de Football Professionnel telah belajar malam ini dengan sangat sedih atas kematian Pape Diouf pada usia 68 tahun. Jurnalis, agen, presiden Olympique de Marseille dari 2005 hingga 2009, Pape Diouf mengabdikan seluruh hidupnya dalam pelayanan sepakbola," bunyi pernyataan LFP.
"Seorang anggota dewan administrasi LFP dari September 2007 hingga Juni 2009, Pape Diouf akan dikenang sebagai direktur yang karismatik dan bersemangat.
"Pada saat kesedihan yang luar biasa ini bagi sepakbola Prancis, LFP menawarkan belasungkawa kepada keluarganya dan mereka yang dekat dengannya, dan kepada Olympique Marseille." tutur bunyi pernyataan LFP.
Sebelumnya Pape Diouf merupakan seorang jurnalis dan agen sepak bola. Dia pernah menjadi agen pemain untuk Marcel Desailly, Basile Boli, William Gallas, Samir Nasri, dan Didier Drogba.
https://bola.kompas.com/read/2020/04/01/08454558/eks-presiden-olympique-marseille-meninggal-setelah-terjangkit-covid-19