Rekam Jejak Bob Hasan Pimpin PASI hingga Antarkan Zohri Juara Dunia

KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan meninggal dunia.

Pria bernama asli Mohamad Hasan ini mengembusakan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD), Jakarta, Selasa (31/3/2020), pada pukul 11.00 WIB.

Kabar meninggalnya ketua umum PB PASI ini dikonfirmasi oleh Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto.

"Betul (Pak Bob Hasan meninggal), baru saja saya hubungi Pak Tigor (Sekretaris PB PASI)," ucap Gatot.

"Menurut rencana, akan dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah," kata Gatot.

Sekretaris PB PASI itu juga mengatakan, meninggalnya Bob Hasan tidak ada kaitannya dengan virus corona atau Covid-19.

"Tidak ada kaitannya dengan (virus) corona," ujar Gatot.

Bob Hasan meninggal dunia di usia 89 tahun. Beliau diketahui mengidap penyakit kanker dan telah menjalani perawatan secara intensif sejak tiga bulan terakhir.

Bob Hasan dikenal sebagai pengusaha yang sangat dekat dengan Presiden Kedua Indonesia, Soeharto.

Bob Hasan merupakan pebisnis di industri kayu dan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia pada periode 16 Maret 1998 - 21 Mei 1998, di era pemerintahan Soeharto.

Selain dikenal sebagai pengusaha, Bob Hasan juga merupakan seorang Ketua Umum PB PASI periode 2016 - 2020.

Jabatan sebagai Ketua Umum PB PASI bukan hal yang baru bagi Bob Hasan.

Bob Hasan sudah memimpin induk olahraga atletik Indonesia itu sejak 1979, sebagaimana dilansir dari Harian Kompas

Selama lebih dari 40 tahun menjabat sebagai Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan banyak melahirkan atlet-atlet hebat Indonesia.

Salah satu atlet Indonesia yang diorbitkan oleh Bob Hasan adalah Lalu Muhammad Zohri.

Bob Hasan mengiringi kesuksesan sprinter asal Nusa Tenggara Barat itu dengan berhasil meraih juara dunia U-20 dalam lari 100 meter di Finlandia.

Zohri berhasil menjadi juara dunia U-20 lari 100 meter dengan catatan waktu 10,18 detik.

Bob Hasan juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB PABBSI, dan menempatkan orangnya Machnan Kamaludin sebagai Ketua Umum PB Percasi, dan Haposan Panggabean sebagai Ketua Umum PB Perpani.

Di era itu, juga lahir trio srikandi Indonesia yakni Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardani, dan Lilis Handayani saat meraih perak Olimpiade Seoul 1988.