Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kritik Cesc Fabregas Dibalas Mantan Pemain Arsenal

KOMPAS.com - Kritik Cesc Fabregas terhadap skuad Arsenal periode 2008-2011 dibalas oleh Bacary Sagna.

Cesc Fabregas, kapten Arsenal pada periode tersebut, menilai rekan satu timnya bermain setengah hati sehingga kesulitan menjadi juara.

Gelandang asal Spanyol ini menyebut hanya ada dua pemain Arsenal yang bisa menyamai level skill dan mental bertandingnya.

Dua pemain itu adalah Robin Van Persie dan Samir Nasri. Alhasil, Fabregas frustrasi dan memilih pulang ke Barcelona pada tahun 2011.

Mendengar hal itu, Sagna yang membela Arsenal sejak 2007 hingga 2014 mengaku kecewa dengan pernyataan Fabregas.

Sagna menilai justru kualitas Fabregas yang harus dipertanyakan karena saat itu menjabat sebagai kapten Arsenal.

"Saya terkejut mendengar hal itu. Arsenal membuat Fabregas menjadi pemain berkelas dan kapten. Jadi Fabregas tidak pantas menilai mantan timnya seperti itu," kata Sagna dikutip dari situs Goal.

"Saat dia menjadi kapten, media sering menilai Fabregas pemain malas. Jadi, pemain lain saat ini bisa mengatakan seharusnya Fabregas bisa bekerja lebih keras," ujar Sagna menambahkan.

Meski tidak setuju dengan pernyataan Fabregas, Sagna mengaku masih sangat mengormati pemain asal Spanyol tersebut.

"Dalam sebuah tim, kualitas pemain akan berbeda-beda. Ada pemain bagus dari segi fisik sementara yang lain mungkin baik secara teknik. Akan tetapi, itu tidak bisa jadi alasan mengkritik pemain lain," kata Sagna.

"Saya tidak setuju dengan pernyataan Fabregas, tapi dia punya hak untuk berpendapat. Fabregas tetap pemain berkualitas dan mungkin publik berekspekatasi lebih kepadanya," tutur Sagna menambahkan.

Fabregas ditunjuk Arsene Wenger menjadi kapten Arsenal untuk menggantikan peran William Gallas pada November 2008.

Saat itu, Fabregas yang baru berusia 21 tahun mencetak sejarah sebagai kapten Arsenal termuda kedua setelah Tony Adams.

Pada awalnya, Fabregas ditunjuk menjadi kapten karena Wenger menilai penggawa sebelumnya, William Gallas, tak cocok untuk mengemban jabatan tersebut.

Namun, Fabregas menderita serangkaian cedera serius yang membuatnya kehilangan momentum di ruang mesin Arsenal.

Setelah drama transfer yang berlangsung beberapa jendela bursa, sang pemain lalu memilih pulang ke kampung halamannya, Barcelona, pada 2011.

Kepergian Fabregas menimbulkan eksodus bintang besar-besaran di Arsenal.

Tidak lama setelah Fabregas pergi, Robin van Persie, Gael Clichy, Alex Song, dan Samir Nasri juga memutuskan hengkang.

Dua musim di Barcelona, Fabregas membuat keputusan kontroversial ketika memutuskan pindah ke rival sekota Arsenal, Chelsea, pada 2014.

Fabregas saat itu mengaku tidak memiliki pilihan lain karena Arsenal yang masih dilatih Arsene Wenger tidak tertarik mendatangkannya.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/29/13000058/kritik-cesc-fabregas-dibalas-mantan-pemain-arsenal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke