Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Real Madrid Lebih Tahan Banting Ketimbang Barcelona di Tengah Pandemi Corona

KOMPAS.com - Real Madrid yakin bahwa mereka akan bisa melewati masa penundaan kompetisi Liga Spanyol tanpa harus mengambil opsi memangkas gaji pemain.

Keuangan Real Madrid, seperti semua klub Eropa lain, memang terdorong sampai batas di tengah berhentinya kompetisi akibat pandemi virus corona.

Namun, selama Liga Spanyol bisa bergulir kembali dan tidak dibatalkan, Real Madrid yakin dapat melalui masa sulit ini "tahan banting" alias relatif tanpa kesulitan.

Hal tersebut disampaikan oleh Dave Hopkinson, Global Director of Sponsorship Real Madrid, seperti dikutip dari harian As.

"Tentu saja ada dampak dengan para fans, kami tak akan mendapatkan uang dari tiket, para sponsor juga mungkin meminta kembali sebagian uang dari kontrak mereka atau membuat penyesuaian," tutur Hopkinson.

"Anda hidup di dunia yang sangat rumit apabila bisnis Anda tutup dan kesempatan untuk memperoleh profit terus-menerus hilang dalam beberapa hari terakhir. Namun, jika kalender ditunda kami akan baik-baik saja. Jika kompetisi dihentikan, kami tidak."

Berbeda dari klub-klub lain seperti Barcelona, Espanyol, atau Atletico, Real Madrid belum akan mengambil langkah ERTE untuk membenahi keuangan klub.

Prosedur ini merupakan opsi legal yang tercantum dalam Pasal 47 Statuta Pekerja Spanyol dengan nama ERTE atau File of Temporary Regulation of Employment.

Para pemberi kerja mendapat izin untuk membekukan sementara kontrak para pekerja ketika keadaan ekonomi, organisasi, atau produksi terganggu akibat force majeure.

Pekerja bersangkutan harus dipekerjakan kembali apabila keadaan organisasi membaik.

Luis Rubiales, Presiden RFEF (PSSI-nya Spanyol), berharap bahwa musim 2019-2020 dapat diselesaikan setelah kondisi membaik memasuki musim panas.

As melaporkan kalau hal ini benar terjadi, Los Blancos punya cadangan uang cukup untuk menghindari klub dari krisis keuangan.

Selama 10 tahun terakhir sejak Florentino Perez kembali menjadi presiden, Real Madrid telah mengumpulkan profit bersih 324 juta euro. Akun klub dalam periode ini selalu positif.

Pada satu dekade terakhir, Real Madrid selalu menaruh perhatian besar terhadap apa yang ECA (Asosiasi Klub-klub Eropa) katakan sebagai Rasio Efisiensi.

Rasio Efisiensi adalah persentase total gaji pekerja dalam suatu entitas bisnis berbanding penerimaan total (sebelum depresiasi harta tetap).

Rekomendasi ECA adalah Rasio Efisiensi ini tak melebihi 70 persen.

Berdasarkan laporan keuangan termutakhir, rasio Real Madrid pada 2018-2019 berdiri di "angka spektakuler" 52 persen.

Real Madrid memiliki pemasukan operasional 757 juta euro dengan total gaji 394 juta euro. Real Madrid mempekerjakan 800 orang di semua lini.

Dari jumlah tersebut, 283 juta euro merupakan gaji para pelatih dan staff tim utama.

Rasio rendah 52 persen ini yang membuat Real Madrid yakin tak akan terjerembab ke krisis keuangan selama musim Liga Spanyol dapat berlanjut kembali.

Sebaliknya, kondisi serupa tak dialami oleh rival kesumat Real Madrid, Barcelona.

Barca bahkan telah memberitahu skuad bermain kalau manajemen berniat mengambil langkah ERTE yang dapat membuat gaji para personel Barca dipangkas hingga 70 persen selama Liga Spanyol diberhentikan untuk sementara.

Hal ini disebabkan oleh Rasio Efisiensi Barcelona yang meroket ke angka 68 persen.

Barcelona memiliki total beban gaji 541 juta euro (427 juta euro untuk tim utama) dan pendapatan operasional 990 juta euro.

Akan tetapi, jumlah pendapatan tersebut sejatinya berada di angka 836 juta euro karena Barca selalu menyertakan pemasukan transfer pemain ke neraca pendapatan operasional, sesuatu yang tak lazim bagi klub-klub Eropa.

Barcelona memang lebih royal dalam membayar pemain mereka.

Para pemain Real Madrid dengan pendapatan terbesar adalah Sergio Ramos dan Gareth Bale yang masing-masing menerima 14,5 juta euro per musim.

Sebagai perbandingan, gaji Lionel Messi diperkirakan berada di angka fantastis 40 juta euro.

Marca juga pernah melaporkan kalau gaji Antoine Griezmann berada di angka 21 juta euro per musim. 

Forbes mengutarakan bahwa rataan gaji pemain Barcelona mencapai 11 juta euro, tertinggi bagi sebuah klub olahraga apa pun di dunia.

Alhasil, kendati Barcelona kini memuncaki klasemen Deloitte Football Money League 2020, posisi Real Madrid justru yang lebih aman selama masa pemberhentian sementara kompetisi Liga Spanyol 2019-2020.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/28/08350008/alasan-real-madrid-lebih-tahan-banting-ketimbang-barcelona-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke