Agar Terhindar dari Penularan COVID-19, Luiz Passos Batasi Kegiatan di Luar Rumah

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, memilih untuk membatasi kegiatannya di luar rumah selama penangguhan kompetisi Liga 1 2020.

Tidak hanya Liga 1, namun semua kompetisi resmi sepak bola Indonesia ditangguhkan penyelenggaraannya hingga batas waktu yang tak ditentukan. K

ebijakan tersebut diambil untuk mencegah terjadinya penularan virus corona di lingkungan sepak bola Indonesia.

Dengan penangguhan kompetisi, hampir seluruh klub meliburkan skuatnya, tak terkecuali Persib.

Passos mengatakan, dirinya memilih untuk tetap tinggal di Bandung dan tidak pulang ke negara asalnya, Brasil.

Mantan pelatih kiper Borneo FC itu menuturkan, dalam situasi seperti ini, langkah tepat yang bisa dilakukannya adalah tetap berdiam diri di rumah.

Selain itu, tetap melakukan tindakan preventif dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

"Selama libur ini saya tetap berada di dalam rumah. Memperbanyak momen kebersamaan bersama keluarga, karena itu hal yang penting," kata Passos saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (26/3/2020).

"Selain itu, saya juga melakukan setiap tindakan pencegahan seperti cuci tangan selalu, juga menjaga kebersihan diri," sambung dia.

Selain lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, Passos mengatakan, dirinya pun tetap menjaga kebugaran dengan berlatih ringan di rumah.

Tidak hanya itu, komunikasi dengan keluarga di Brasil pun tetap dia jalin.

Menurut Passos, keluarganya di Brasil dalam kondisi yang sehat. Selain itu, mereka juga tetap menjaga diri mereka dengan tidak keluar rumah.

"Saya tetap melakukan latihan di rumah, karena sangat penting untuk tetap aktif, karena saya membutuhkan untuk menjaga fisik saya dalam kondisi yang bagus," jelas Passos.

"Saya juga terus berkomunikasi dengan keluarga di Brasil, mereka semua dalam kesehatan yang baik, mereka semua di rumah sampai situasi ini menjadi normal," imbuh dia.

Passos melanjutkan, selama masa libur, dia juga memberikan program latihan mandiri kepada tiga penjaga gawang Persib; Teja Paku Alam, I Made Wirawan, dan Dhika Bhayangkara.

Selain itu, dia juga selalu mengatkan kepada tiga anak asuhnya agar tetap menjaga kesehatan, dan mengikuti setiap anjuran pemerintah untuk menjaga diri di rumah.

"Pertama saya katakan, agar mereka tetap aman dan menjaga keluarga mereka. Kedua saya melakukan program pelatihan untuk dieksekusi di rumah. Latihan ringan peregangan, sthrength, dan aerobik" ujar Passos.

Passos berharap wabah virus corona bisa segera teratasi. Agar, masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitasnya secara normal.

Passos percaya, dunia mampu melawan virus corona dengan gaya hidup sehat dan pola pikir positif.

"Saya percaya bahwa jika kita semua bisa mengalahkan virus ini. Dan saya percaya bahwa virus ini akan diatasi dan kita akan memiliki rutinitas normal dalam hidup kita lagi," tegas Passos.