Latihan ini diharapkan mampu menjaga kondisi Septian Bagaskara dan kawan-kawan tetap stabil selama tidak latihan bersama.
Pelatih Persik Kediri Joko Susilo mengatakan, format latihan berupa program tugas harian yang wajib dilakukan pemain setiap harinya.
Dia juga menegaskan bahwa seluruh pemain Persik mendapatkan porsi latihan yang sama.
“Kami berikan pekerjaan rumah kepada pemain selama latihan di rumah. Programnya semua pemain sama, meliputi physical," kata Joko Susilo.
"Namun, (latihan) hanya lebih ke maintenance kondisi untuk satu pekan ini,” tutur pelatih yang biasa disapa Gethuk itu menambahkan.
Joko Susilo menuturkan, hingga saat ini, program latihan online Persik Kediri sudah berjalan dengan baik dan lancar.
Semua pemain juga terlihat antusias dalam menjalankan setiap progam yang diberikan tim pelatih.
Selain itu, Joko Susilo juga mengimbau anak asuhnya untuk menyetorkan video latihan sebagai pengganti absensi.
Untuk menjaga kedisiplinan, dia pun sudah menyiapkan sanksi bagi pemain yang melangar aturan selama menjalani latihan online pada masa jeda kompetisi ini.
“Kalau tidak kirim video tanpa alasan yang jelas pasti ada denda,” kata Joko Susilo.
Di sisi lain, mantan pelatih Arema FC tersebut mengakui, membuat program untuk latihan secara online menjadi pengalaman baru baginya.
Dia juga ikut menyesuaikan diri karena ini kali pertama ia melatih tanpa turun langsung ke lapangan.
“Pasti program latihan online ini ada tantangannya, karena saya orang lapangan jadi lebih mudah bekerja langsung di lapangan,” tutur dia.
Persik Kediri memutuskan meliburkan kegiatan tim hingga 29 Maret mendatang.
Awalnya, Persik berencana menggelar pemusatan latihan selama masa libur kompetisi Liga 1 2020.
Namun, rencana tersebut berubah menyusul keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi hingga waktu yang tidak ditentukan.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/25/22200078/jaga-kondisi-pemain-persik-kediri-juga-terapkan-latihan-online