Rekor-rekor Skuad Persib pada Pekan Ketiga Shopee Liga 1 2020

KOMPAS.com - Shopee Liga 1 2020 telah merampungkan seluruh pertandingan pekan ketiga.

Persib Bandung sementara memuncaki klasemen dengan raupan sembilan poin dari tiga laga.

Kali terakhir, tim berjulukan Maung Bandung itu menundukkan tamu mereka, PSS Sleman, dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020).

Persib pun menjadi satu-satunya tim yang meraih poin sempurna hingga pekan ketiga Liga 1 2020.

Kegemilangan ini ternyata juga menghasilkan beberapa rekor bagi skuad Persib.

1. Ulangi catatan Bali United pada musim lalu

Sejak format Liga 1 dimulai pada 2017, hanya Bali United dan Persib yang mampu selalu menang dalam tiga awal.

Pada musim lalu, Bali United secara beruntun menang dalam tiga awal Liga 1 2019, yakni saat mengalahkan Persebaya Surabaya (16/5/2019), Bhayangkara FC (21/5/2019), dan Persija Jakarta (31/5/2019).

2. Rekor Wander Luiz

Kali ini bukan datang dari tim secara keseluruhan, melainkan dari salah satu pemain Persib, Wander Luiz.

Penyerang asal Brasil itu melampaui catatan milik Ezechiel N'Douassel.

Pada musim lalu, N'Douassel selalu mencetak gol dalam dua pertandingan awal Liga 1 2019. Pada musim ini, rekor itu dilampaui oleh Wander Luiz.

Wander Luiz berhasil mencetak gol dalam tiga pertandingan awal Liga 1 2020.

3. Robert kalahkan tiga pelatih sebelumnya

Dilansir BolaSport, tiga kemenangan beruntun Persib pada awal musim ini menjadi yang terbaik selama enam musim belakangan.

Robert Rene Alberts pun menjadi satu-satunya pelatih Persib yang bisa menorehkan tiga kemenangan beruntun pada awal kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia.

Juru taktik asal Belanda itu melampaui catatan milik Djadjang Nurdjaman pada 2014.

Kala itu, Djadjang dan Persib mengemas tujuh poin, hasil dari dua kemenangan dan satu imbang.

Pada edisi ISC 2016, Persib yang dilatih Dejan Antonic hanya bisa mengemas lima poin dari tiga laga awal.

Catatan lima poin dari tiga laga awal kembali terulang pada Liga 1 2017 dan Liga 1 2018.

Djadjang Nurdjaman tak mampu mengulangi catatan apiknya ketika kembali menukangi Persib pada 2014, sedangkan Mario Gomez juga hanya bisa membuntuti raihan dua pendahulunya pada 2018. (Hugo Hardianto Wijaya)