BANDUNG, KOMPAS.com - Dua pemain Persib Bandung mengalami cedera pasca pertandingan melawan PSS Sleman pada pekan ke-3 Liga 1 2020, Minggu (15/3/2020).
Dua pemain yang terkonfirmasi mengalami cedera adalah Frets Butuan dan Teja Paku Alam.
Teja mengalami cedera saat menjalani pemanasan sebelum pertandingan.
Mantan pemain Semen Padang itu mengalami cedera dislokasi di bagian jari tangannya.
Posisi Teja sebagai penjaga gawang utama langsung digantikan I Made Wirawan.
Sementara itu, Dhika Bayangkara yang awalnya tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) langsung dimasukan sebagai kiper pelapis.
Sementara Frets, belum jelas cedera apa yang dialami mantan pemain PSMS Medan itu.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung itu, Frets sempat bermain sebagai pengganti pada pertengahan babak kedua.
Dia masuk menggantikan Febri Hariyadi. Kemungkinan besar Frets mengalami cedera ringan, efek benturan dengan pemain lawan.
"Ya kami memeriksa pemain hari ini, Frets mengalami cedera dan Teja juga. Sisanya dalam kondisi yang bagus," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, Selasa (17/3/2020).
Usai tanding dengan PSS, para pemain Persib mendapatkan jatah libur selama tiga hari, terhitung sejak Selasa ini hingga Kamis (19/3/2020).
Hal tersebut dikarenakan kompetisi Liga 1 2020 rehat selama dua pekan, sebagai langkah antisipasi penularan virus corona di lingkungan sepak bola.
Robert berharap, semua pemain bisa tetap menjaga kebugarannya. Sementara untuk Frets dan Teja, Robert berharap keduanya bisa segera pulih.
"Jadi kami juga tahu apa yang harus dilakukan untuk Teja dan Frets, begitu juga untuk pemain lain memulihkan kondisinya," tutur pelatih asal Belanda itu.
Teja berangsur membaik
Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, mengonfirmasi bahwa kondisi Teja berangsung membaik.
Menurut Passos, cedera dislokasi yang dialami kiper 25 tahun tidaklah parah.
Pelatih kiper asal Brasil itu mengatakan, Teja sudah bisa kembali merumput saat Persib bersua Persita Tangerang pada laga pekan ke-4 Liga 1 2020, 5 April mendatang.
"Ya saya sudah bicara soal cedera Teja bersama Dokter Rafi dan saya pikir untuk laga berikutnya dia sudah tidak ada masalah karena cedera dislokasinya tidak parah," ucap Passos.
"Teja ternyata sudah punya masalah yang sama pada 2017 lalu. Tetapi tidak apa-apa, tiga hari sejak hari ini Teja sudah bisa kembali berlatih, itu hal yang normal dan dia kuat."
Saat mengalami cedera, Teja sempat menangis di pinggir lapangan.
Tampaknya dia sangat terpukul dengan cedera tersebut. Kemungkinan, cedera tersebut membuat kondisi psikis Teja menurun.
Akan tetapi, Passos membantah bila mental Teja terganggu karena cedera tersebut.
Menurut Passos, Teja menangis hanya sebagai ekspresi penyesalan dirinya tidak bisa bermain untuk Persib.
Passos tak menampik bahwa Teja memang terpukul, namun tidak sampai membuat mentalnya runtuh.
Mantan pelatih kiper Borneo FC itu mengungkapkan, Persib memiliki kiper yang tangguh dan berkualitas.
"Teja punya mental yang bagus. Dan itu juga bukan masalah bagi Persib karena saya percaya kepada semua kiper seperti Made, Aqil dan Dhika, bagi saya mereka bukan kiper yang buruk," ujas Passos.
"Made juga memainkan laga yang bagus, jadi tidak apa-apa. Sekarang saya harap Teja bisa kembali lebih cepat," tutur Passos.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/17/14200038/usai-hadapi-pss-dua-pemain-persib-alami-cedera