Pelatih PSS Sambut Baik Rencana Penundaan Pertandingan Shopee Liga 1

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, menyambut baik rencana operator kompetisi sepak bola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru untuk menunda seluruh pertandingan Liga 1 dan Liga 2 2020 selama dua pekan.

Rencana tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona yang sedang mewabah di Indonesia.

Kemungkinan besar, jeda kompetisi akan dimulai setelah berakhirnya pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2020.

Pasalnya, setelah itu, kompetisi memang akan diliburkan selama dua pekan karena jeda internasional.

"Untuk saya liga memang seharusnya berhenti. Saya tidak mau sakit. Saya pikir tergantung ini dari saya, jangan ambil risiko kalau semua orang di dunia lebih bikin bisa stop, kenapa kita harus bikin beda?" kata Dejan, Sabtu (14/3/2020).

Beberapa kompetisi di dunia memang sudah melakukan langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona.

Di Eropa, beberapa negara seperti Inggris, Spanyol, Italia, hingga Jerman sudah menghentikan kompetisinya untuk sementara waktu.

Sementara di Asia negara seperti Korea Selatan, China, hingga Malaysia juga melakukan tindakan yang sama.

"Dalam situasi seperti ini, kita memang harus cari solusi paling bagus untuk semua pihak karena risiko besar untuk semua pemain dan semua orang," ungkap Dejan.

"Saya lihat di Indonesia memang masih aman, tapi bukan berarti kita bisa diam saja. Tetap harus ada langkah pencegahannya," tutur dia.

PSS Sleman akan melakoni pertandingan laga pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 menghadapi Persib Bandung. Duel tersebut akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3/2020).

Sebelumnya, sempat ada saran dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, agar pertandingan digelar tanpa penonton. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.

Akan tetapi, sejauh ini belum ada kabar pasti apakah pertandingan Persib vs PSS akan digelar tanpa penonton atau tetap dengan penonton.

Mengingat, tiket pertandingan sudah ludes terjual.

Tingginya animo penonton menyaksikan laga tersebut dikarenakan performa Persib yang sedang menanjak. Selain itu, akan ada perayaan ulang tahun Persib yang ke-87, seusai laga.

Dejan enggan banyak berkomentar mengenai hal tersebut. Dia hanya berharap, pertandingan berlangsung aman dan lancar.

"Besok pertandingan semoga lancar. Ada situasi di dunia semakin parah, karena corona virus harus kita lihat sebagai hal serius," ungkap Dejan.

"Semoga di sini bisa kita ambil aman dulu baru lakukan yang bagus karena hidup hanya punya sekali, untuk yang lain kita bisa lihat nanti," tegas dia.