Persebaya Vs Persipura, David da Silva Sebetulnya Sering Berlatih Tendangan Penalti

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura dalam lanjutan pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.

Persebaya takluk dari Persipura dengan skor 3-4 di hadapan pendukung setianya, Bonek, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (13/3/2020).

Thiago Amaral menjadi bintang kemenangan Mutiara Hitam, julukan Persipura, dengan dua gol yang ia cetak pada menit ke-20 dan 34.

Dua gol Persipura lainnya dipersembahkan oleh Muhammad Tahir (51') dan Fernando Pahabol (88').

Adapun, tiga gol Persebaya masing-masing dicetak oleh David da Silva (43'), Mahmoud Eid (74'), dan Rendi Irwan (90'+1).

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyayangkan kegagalan David da Silva saat mengeksekusi penalti dalam laga itu.

Padahal, klub berjulukan Bajul Ijo sempat mendapat hadiah penalti di menit-menit awal.

Sayangnya, eksekusi penyerang asal Brazil itu bisa ditepis kiper Persipura Dede Sulaiman.

Andai eksekusi penalti David da Silva berbuah gol, Persebaya bisa saja terhindar dari kekalahan.

"Kita di menit-menit awal dapat penalti tapi enggak masuk. Padahal di dalam official training kemarin, kami juga sudah melakukan latihan untuk tendangan penalti," kata Aji.

Juru taktik asal Kepanjen, Malang, ini pun mengungkapkan alasan memilih penyerang asal Brasil tersebut untuk mengeksekusi penalti.

Saat latihan, menurut Aji, pemain yang paling sering berlatih tendangan penalti adalah David da Silva dan Mahmoud Eid.

"Memang si David Da Silva sama Mahmoud Eid yang sering melakukan tendangan," kata Aji.

"Jadi siapa yang siap, siapa yang percaya diri untuk mengambil. Saya beri kebebasan, yaitu diambil David da Silva," ujar dia lagi.

Di sisi lain, dalam official training, David da Silva menurutnya menjadi pemain Persebaya yang lebih sering melakukan tendangan penalti.

"Karena ketika kami melakukan official training, Da Silva yang lebih sering melakukan tendangan penalti. Akhirnya enggak gol lagi," kata Aji.