PSIS vs Arema, Bruno Silva Yakin Status Tuan Rumah Jadi Pembeda

Dia yakin dukungan langsung suporter mampu menjadi pembeda pada pertandingan nanti.

Secara garis besar, Bruno mengakui Arema FC bukanlah lawan sembarangan.

Mereka ditopang dengan sejumlah pemain lokal papan atas sepertiKushedya Hari Yudo, Dendi Santoso, dan Johan Alfarizi.

Kehadiran Oh In-kyun dan trio pemain Amerika Latin juga siap memberikan kejutan.

Selain itu kehadiran sosok Mario Gomez juga tidak luput dari perhatian. Pelatih asal Argentina tersebut menjadi otak serangan yang membuat Singo Edan bangkit dari tidurnya.

"Arema memiliki pemain yang bagus, peman lokal mereka juga berkualitas, kami menaruh respek kepada mereka. Arema adalah tim besar di Indonesia," kata penyerang asal Brasil, Bruno Silva, kepada Kompas.com.

Namun, Bruno Silva yakin status tuan rumah yang dimiliki PSIS Semarang akan menjadi pembeda.

Bruno sudah membuktikan sendiri saat pertemuan terakhir keduanya di Stadion Madya Magelang pada putaran kedua musim 2019 lalu.

Tak tanggung-tanggung, PSIS berhasil menumbangkan Arema dengan skor telak 5-1, salah satu kekalahan terbesar yang dialami Arema selama musim 2019.

"Persiapan tim sudah bagus, tim juga bekerja sama dengan baik. Saya berharap pada pertandingan berjalan baik," ucapnya.

"Kami memiliki statistik yang bagus melawan Arema saat bermain di Magelang. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik untuk tim," kata pemain yang musim lalu menyumbangkan empat gol dan empat asisst tersebut.

Bruno Silva berharap dukungan langsung dari suporter pada laga Liga 1 2020 besok.

Dia yakin dengan kekompakan dari seluruh elemen mampu membuat PSIS Semarang mengulang keberhasilan pada musim lalu.

"Kami memiliki dukungan. Saya berharap pada Sabtu besok stadion penuh. Kami memiliki motivasi yang sangat tinggi dan mungkin saya akan mencetak gol lagi ke gawang Arema," ujarnya.