Valencia Vs Atalanta, Malam Bersejarah bagi La Dea

KOMPAS.com - Atalanta melanjutkan kejutan di Liga Champions dengan menyingkirkan Valencia pada babak 16 besar.

Laga Valencia vs Atalanta pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Estadio de Mestalla, Rabu (11/3/2020) dini hari WIB, berakhir dengan skor 3-4.

Josip Ilicic menjadi pahlawan kemenangan Atalanta berkat empat gol yang ia cetak pada menit ke-3, 43, 71, dan 82.

Adapun, tiga gol Valencia masing-masing dipersembahkan oleh Kevin Gameiro (21' dan 51') serta Ferran Torres (67').

Kemenangan di markas Valencia membuat Atalanta memastikan satu tiket ke perempat final Liga Champions.

La Dea, julukan Atalanta, melaju ke perempat final dengan keunggulan agregat 8-4 atas Valencia.

Sebelumnya pada leg pertama, skuad besutan Gian Piero Gasperini itu menang 4-1 atas Valencia.

Atalanta pun mencetak sejarah dengan lolos ke perempat final pada musim debutnya di pentas elite Eropa.

Wakil Presiden Atalanta, Luca Percassi, tak bisa menutupi kebahagiaannya setelah Alejandro Gomez dkk memastikan lolos ke perempat final Liga Champions.

"Apa yang telah terjadi adalah sesuatu yang luar biasa dan apa yang akan terjadi selanjutnya hanyalah bonus," kata Percassi sebagaimana dilansir dari Football Italia.

"Kami menerima banyak pesan dari Bergamo dan Italia, tidak hanya dari dunia sepak bola. Kota kami sedang mengalami masa sulit, wilayah dan juga negara kami."

"Jadi, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh kota dan kami ingin menunjukkan kepada mereka apa yang bisa kami lakukan di tengah situasi sulit," ujar Percassi.

Percassi menambahkan, sejarah yang tercipta di Liga Champions akan selalu dikenang oleh klub yang berdiri pada tahun 1907 tersebut.

"Atalanta membuktikan diri di atas lapangan. Para pemain ini tidak hanya akan dikenang oleh Atalanta, tetapi juga Italia dan Eropa," ucap Percassi.

Keberhasilan La Dea melaju ke perempat final memang menjadi prestasi tersendiri bagi klub asal Kota Bergamo tersebut.

Atalanta menjadi klub Italia pertama yang sukses melaju ke perempat final Liga Champions pada musim debutnya setelah kali terakhir Lazio melakukannya pada musim 1999/2000 lalu.