Syaiful Indra Cahya membuat dua kesalahan fatal yang turut menyebabkan Arema FC harus menyerah 1-2 kontra Persib Bandung.
Syaiful Indra Cahya turun sebagai starter dan sebenarnya tampil cukup baik di sektor kanan pertahanan Arema FC.
Namun, petaka terjadi pada menit ke-41 ketika Syaiful yang berniat menghalau bola hasil sontekan penyerang Persib, Wander Luiz, justru membelokkan bola ke arah gawangnya sendiri untuk membuat Arema FC tertinggal 0-1.
Kesalahan kedua Syaiful Indra Cahya terjadi pada menit ke-76.
Tackle keras yang dia lakukan pada Dedi Kusnandar membuat pemain Persib Bandung bernomor 11 tesebut tersungkur di kotak penalti Arema FC.
Wander Luiz yang menjadi eksekutor pun dengan apik membuat Persib unggul 2-1 dengan 15 menit waktu tersisa.
Usai pertandingan, Syaiful pun menjadi kambing hitam kekecewaan Aremania. Pemain berusia 27 tahun tersebut banjir cibiran di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Mario Gomez pasang badan membela anak asuhnya. Dia menegaskan kesalahan dalam sepak bola sebagai hal yang wajar.
Hal terpenting adalah Mario Gomez ingin melihat bagaimana Syaiful membayar kesalahan-kesalahan tersebut pada pertandingan selanjutnya.
“Pemain itu manusia, jadi wajar membuat kesalahan, hal paling penting adalah bagaimana dia meningkatkan diri agar lebih baik pada laga selanjutnya,” kata Mario Gomez.
Mario Gomez sendiri menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Dia menilai anak asuhnya layak menang karena memperagakan permainan yang apik sepanjang laga.
“Saya tetap berikan apresiasi kepada pemain, semua pemain bermain bagus. Selanjutnya permainan harus meningkat. Pemain minta maaf kepada Aremania yang hadir. Pemain sudah memenangkan pertandinga,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/08/20570548/arema-vs-persib-mario-gomez-bela-syaiful-indra-dari-cibir-netizen