Krisis di AC Milan, Boban Ucapkan Selamat Tinggal dan Maldini Akan Menyusul

KOMPAS.com - Krisis di AC Milan menemui babak baru setelah kedua direktur dan legenda klub, Zvonimir Boban serta Paolo Maldini, di ambang meninggalkan klub setelah bersigetang dengan CEO Ivan Gazidis.

Corriere dello Sport mengatakan kalau Zvonimir Boban yang memegang jabatan Chief Football Officer adalah sosok yang paling dekat dengan pintu keluar.

Mantan gelandang elegan tersebut memang belum menyerahkan surat pengunduran diri.

Akan tetapi, Boban sudah mengucapkan selamat tinggal kepada skuad AC Milan pada Selasa (3/3/2020) sebelum skuad berangkat untuk menghadapi Juventus di laga semifinal Coppa Italia yang akhirnya ditunda.

Tuttosports mengatakan kalau Zvonimir Boban menolak perpisahan "halus" dengan AC Milan.

Boban menilai bahwa ia tak bisa bekerja dengan baik karena campur tangan Ivan Gazidis sehingga tak bersedia membayar penalti pemutusan kontrak.

Alhasil, Zvonimir Boban dan para pengacaranya menginginkan paket pemberhentian kerja dari kubu Rossoneri.

Sementara, Corriere juga melaporkan kalau masa depan Paolo Maldini di AC Milan sangat riskan.

Menurut media tersebut, Gazidis, Maldini, dan Boban sudah tidak lagi berkomunikasi. Hal ini dilaporkan membuat Maldini dan direktur olahraga Frederic Massara khawatir terhadap performa tim.

Asal muasal kisruh di AC Milan ini, menurut Zvonimir Boban, adalah tindakan Ivan Gazidis yang menghubungi Ralf Rangnick tanpa memberitahu Paolo Maldini dan Boban sendiri.

Boban mengatakan bahwa Gazidis menghubungi Ralf Rangnick untuk menjadi pelatih dan juga, kemungkinan, direktur olahraga musim depan, di belakang kedua orang tersebut.

"Tak memberi peringatan kepada kami sangat lah merendahkan dan tidak elegan. Ini bukan gaya Milan, setidaknya bukan Milan yang kami tahu," tutur Boban kepada Gazzetta dello Sport.

Boban mengatakan bahwa sudah tak ada jalan lagi ketika ditanya soal rekonsiliasi di level manajemen.

"Dari sudut pandang saya, persatuan artinya adalah berbagi. Persatuan adalah menghormati. Pada akhirnya, kami memerlukan pendekatan tersebut, ini adalah satu-satunya cara untuk bekerja dengan baik," tuturnya.

Rontoknya hubungan Boban-Maldii dengan Ivan Gazidis disinyalir bakal membawa efek beruntun ke skuad bermain.

Zlatan Ibrahimovic bisa jadi meninggalkan klub pada akhir musim dan kiper muda berbakat Gianluigi Donnarumma kemungkinan besar hengkang karena ia tak melihat ada proyek kredibel bersama kubu San Siro.

AC Milan belanja hampir 200 juta euro selama dua musim terakhir. Akan tetapi, mereka sampai sekarang masih kesulitan di Serie A dengan menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara.

Masa depan pelatih Stefano Pioli diyakini masih aman hingga akhir musim ini.

Zvonimir Boban menghabiskan sembilan musim bersama AC Milan dalam salah satu periode terbaik kubu San Siro tersebut.

Boban bermain dalam 250 laga lebih bagi Milan dan di level domestik menjuarai empat kali Liga Italia dan tiga Piala Super Italia.

Pencapaian tertinggi Boban bersama AC Milan adalah memenangi titel Liga Champions 1993-1994 dan Piala Super Eropa 1994.