Laga ini akan menjadi ajang adu tajam dua pemain muda M Rafli dan Febri Hariyadi.
Pada pertandingan perdana Arema melawan Tira Persikabo, M Rafli sedikit membuat kejutan dengan tampil sedikit melebar.
Padahal, umumnya dia diplot menjadi seorang striker murni ataupun gelandang serang.
Hebatnya, M Rafli justru menunjukkan potensinya sebagai seorang penyerang.
Dia menunjukkan kecepatan dan determinasi tinggi.
Selain itu, gerakannya cukup lincah untuk seorang pemain dengan postur tubuh tinggi besar.
Dia juga kerap membuat penetrasi-penetrasi yang membuat Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan bekerja ekstra untuk menahan skema serangan Singo Edan.
Yang terpenting, dia membuka jalan Kushedya Hari Yudo untuk mencetak gol. Dia berhasil menyumbangkan satu asisst yang membuka keunggulan Arema.
Sementara itu, Febri Hariyadi kurang begitu bersinar pada laga perdana Persib melawan Persela Lamongan.
Pada pertandingan pembuka tersebut, skema serangan Persib lebih banyak bertumpu pada tengah lapangan.
Namun, Febri tetap menunjukkan perannya sebagai jajaran winger top Liga 1. Dia kerap membuat pergerakan yang merepotkan barisan pertahanan lawan.
Belum lagi gerakannya yang lincah dan juga kemampuan membaca posisi membuat pemain lawan tidak bisa melepaskan pandangan kepada Febri.
Hal itu membuat celah bagi Geoffrey Castillion dan Wander Luiz untuk menusuk jantung pertahanan Laskar Joko Tingkir.
Febri kemudian diganti pada menit ke-67 digantikan Frets Butuan.
Tampil kurang maksimal pada pertandingan pertama tentu akan menjadi pelecut bagi Febri untuk lebih baik pada pertandingan kedua.
Pertemuan keduanya patut dinantikan. Akan sangat menarik melihat kerja keras keduanya dalam memberikan kontribusi kepada masing-masing tim.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/05/08400068/arema-vs-persib-adu-tajam-pemain-muda-m-rafli-dan-febri-hariyadi