KOMPAS.com - Virus corona menyebar begitu cepat ke berbagai negara di dunia. Indonesia pun tak lepas dari penyebaran virus tersebut.
Hal tersebut tentu bisa mengganggu banyak kegiatan di Indonesia. Tak terkecuali kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Shopee Liga 1 2020, yang baru berjalan pekan perdana.
Operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) tentu akan melakukan antisipasi lebih lanjut guna menghindari sebaran virus asal Wuhan, China, tersebut.
Mereka menyebut tidak segan untuk menunda atau bahkan melakoni gelaran kompetisi tanpa penonton selama satu musim ke depan.
"Sejauh ini masih sesuai jadwal," kata Manajer Media dan Hubungan Publik PT LIB, Hanif Marjuni.
"Namun kami masih menunggu perkembangan ke depan," ujar dia dikutip Antara News.
Seperti diketahui, untuk kali pertama ada temuan dua warga negara Indoneia (WNI) yang terjangkit virus corona di Tanah Air.
Presiden Joko Widodo mengumumkan temuan tersebut pada Senin (1/3/2020).
Saat ini, dua pasien itu sedang dalam penanganan intensif di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Di belahan dunia lain, virus corona membuat sepak bola ditunda atau tetap berlangsung meski tanpa penonton.
Di Thailand misalnya, laga-laga liga di negara tersebut digelar tanpa penonton selama satu bulan penuh.
Pemerintah Negeri Gajah Putih sudah menetapkan bahwa persebaran virus bernama Covid-19 adalah faktor yang membahayakan.
"FAT (Asosiasi Sepak Bola Thailand) memutuskan seluruh stadion tertutup bagi penonton sejak Jumat (28/2/2020) hingga akhir Maret," kata pernyataan FAT.
Selain itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga sudah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa kesehatan manusia lebih penting daripada olahraga apapun.
FIFA hingga saat ini terus memonitor situasi yang berlangsung. Infantino juga maklum jika ada pertandingan yang harus ditunda karena virus tersebut.
"Bila pertandingan harus ditunda atau dimainkan tanpa penonton sampai selesai, maka kita harus melakukannya," kata Infantino menegaskan.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/03/07050058/liga-1-2020-bisa-tanpa-penonton-sampai-akhir-musim-karena-virus-corona