Aston Villa vs Man City, Phil Foden Raih Trofi Setiap 270 Menit

KOMPAS.com - Phil Foden menorehkan catatan istimewa seusai membawa Manchester City meraih gelar juara Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.

The Citizens, julukan Manchester City, sukses merengkuh gelar juara Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Aston Villa dengan skor 2-1 pada partai final.

Bagi Phil Foden, trofi Piala Liga Inggris musim ini semakin melengkapi deretan gelar prestisius yang ia raih bersama Manchester City.

Total, pemain berusia 19 tahun itu telah meraih sembilan trofi bersama The Citizens.

Sejak dipromosikan ke tim utama Manchester City pada 2017 lalu, Foden telah mengoleksi dua gelar Premier League, satu Piala FA, tiga Piala Liga Inggris, dan tiga Community Shield.

Raihan sembilan trofi dalam kurun waktu tiga musim terakhir bagi pemain remaja seperti Foden merupakan sebuah catatan spesial.

Sebab, menit bermain Foden di skuad utama Manchester City terbilang cukup minim.

Sejauh ini, Foden telah bermain dalam 60 pertandingan kompetitif bersama The Citizens dengan total menit bermain mencapai 2.400 menit.

Jika dirata-rata, Foden meraih satu trofi setiap 270 menit penampilannya bersama Manchester City.

Pada laga final menghadapi Aston Villa, pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, memberi kepercayaan kepada Foden untuk bermain sejak menit pertama.

Pemain kelahiran Stockport itu dipercaya mengisi sisi kanan penyerangan The Citizens.

Kepercayaan yang diberikan Pep Guardiola pun dibayar lunas oleh Foden dengan membukukan satu assist.

Umpan sundulan Foden meneruskan bola lambung Rodri berhasil dimanfaatkan Sergio Aguero untuk menjebol gawang Aston Villa.

Sepuluh menit kemudian, The Citizens menggandakan keunggulan melalui gol Rodri.

Empat menit sebelum jeda, Aston Villa mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Mbwana Samatta.

Namun, dua gol pada babak pertama sudah cukup bagi Manchester City untuk mengunci gelar juara Piala Liga Inggris.

Kemenangan atas Aston Villa pada partai final membuat Manchester City sukses meraih gelar juara Piala Liga Inggris untuk kali ketiga secara beruntun.