Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Menarik Aston Villa Vs Man City di Final Piala Liga Inggris

Partai puncak Aston Villa vs Man City yang digelar di Stadion Wembley, London, Minggu (1/3/2020) malam WIB, berakhir dengan skor 1-2.

Sepasang gol Man City, skuad asuhan Pep Guardiola, tercipta melalui aksi Sergio Aguero (20') dan Rodrigo (30').

Adapun gol semata wayang Aston Villa dicetak oleh Mbwana Samatta pada menit ke-41.

Kemenangan tersebut sekaligus membawa Man City merengkuh gelar Piala Liga Inggris untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Sebelumnya, The Citizens, julukan Man City, juga berhasil meraih gelar serupa pada musim 2017-2018 dan 2018-2019.

Pada final Piala Liga Inggris 2017-2018, Man City berhasil mengatasi perlawanan Arsenal dengan skor 3-0.

Tiga gol Man City dibukukan oleh Sergio Aguero (18'), Vincent Kompany (58'), dan David Silva (65').

Sementara itu, pada musim 2018-2019, Man City harus menjalani drama adu penalti kala menghadapi Chelsea pada partai puncak Carabao Cup.

Bermain imbang 0-0 selama waktu normal hingga babak tambahan waktu, Man City berhak merengkuh gelar juara Piala Liga Inggris untuk kedua kalinya secara beruntun setelah memenangi duel adu penalti kontra Chelsea.

Berikut 5 fakta manarik laga Aston Villa vs Man City di final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup:

1 - Ketajaman Sergio Aguero adalah momok bagi Aston Villa

Aguero telah mencetak 10 gol dalam enam pertandingan terakhir kontra Aston Villa.

Penyerang asal Argentina itu juga terlibat dalam delapan gol dari 10 penampilan di Stadion Wembley bersama Man City.

Gelandang berusia 19 tahun milik Man City, Phil Foden, mencatatkan satu assist pada laga kali ini. Tepatnya, dalam proses gol Sergio Aguero pada menit ke-20.

Torehan itu membuat Foden terlibat langsung dalam sembilan gol dari 10 penampilannya bersama Man City musim ini.

Dengan rincian dua gol dan tujuh assist.

3 - Gol talenta asal Benua Afrika, Mbwana Samatta

Mbwana Samatta sukses membukukan satu gol ke gawang Man City yang dikawal oleh Claudio Bravo.

Raihan itu membuat sang pemain tercatat sebagai pemain Afrika kelima yang mampu menciptakan gol pada final Piala Liga Inggris.

Gelar juara Piala Liga Inggris tiga kali beruntun milik Man City belum cukup menyamai rekor Liverpool (empat kali beruntun) pada musim 1980-1981 hingga 1983-1984.

5 - Gelar Piala Liga Inggris ke-3 bagi Pep Guardiola

Guardiola berhasil merengkuh gelar Piala Liga Inggris ketiganya.

Namun, dia membutuhkan satu kali lagi untuk menyamai rekor milik Alex Ferguson (Manchester United), Brian Clough (Nottingham Forest), dan Jose Mourinho (Chelsea-Man United) yang telah empat kali meraih gelar Piala Liga Inggris.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/02/04000048/5-fakta-menarik-aston-villa-vs-man-city-di-final-piala-liga-inggris

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke