Fakta Menarik Lyon Vs Juventus, Bianconeri 0 Shot on Target

KOMPAS.com - Juventus harus mengakui kemenangan tuan rumah Olympique Lyon dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Bianconeri, julukan Juventus, kalah 0-1 dari Lyon. Satu biji gol itu tercipta lewat kaki gelandang muda Lucas Tousart (31').

Adapun pertandingan Lyon vs Juventus usai dihelat di Stadion Olympique Lyonnais, Rabu (26/2/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Berdasarkan statistik, Bianconeri mendominasi penguasaan bola dibanding tuan rumah yakni dengan angka mencapai 64 persen berbanding 36 persen dari Lyon.

Namun, Cristiano Ronaldo dkk tak satupun membuat tendangan mengarah ke gawang.

Berikut fakta-fakta menarik dari pertandingan sengit Lyon vs Juventus:

Nol Shot on Target

Juventus memang tampil mendominasi permainan. Akan tetapi, pertahanan Lyon sulit ditembus oleh Paulo Dybala cs.

Dari 14 kali sepakan percobaan, tak satupun tendangan para pemain Juventus mengarah ke gawang Lyon.

Tuan rumah mampu membuat dua tendangan mengarah ke gawang dari 12 kali percobaan. Satu di antara sepakan on target tersebut berbuah gol.

Bagi Juventus, hasil tersebut merupakan kali ketiga mereka tak berhasil mencatatkan sepakan tepat sasaran di Liga Champions sejak musim 2004-2005.

Sebelumnya, mereka mengalami hasil serupa saat bertemu Atletico Madrid (2014) dan Arsenal (2006).

Penuh Darah

Dua pemain Bianconeri harus mendapat perawatan ekstra saat laga Lyon vs Juventus berlangsung.

Mereka adalah pemain bertahan Matthijs de Ligt dan Paulo Dybala.

Bagian kepala Matthijs de Ligt mengeluarkan darah setelah ada kontak dengan kaki Moussa Dembele ketika dalam posisi jatuh.

Sementara, darah keluar dari bagian lengan kiri Paulo Dybala.

Dia membuat umpan manis berbuah gol kepada rekannya, Lucas Tousart.

Berkat assist tersebut, dia terlibat tiga dari lima gol Olympique Lyon di pentas kompetisi paling berngengsi Benua Eropa tersebut.

Houssem Aouar menyumbang satu gol dan dua assist selama bermain di Liga Champions musim ini.