Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ferrari Pesimistis Jelang F1 2020, Apa Tanggapan Mercedes?

KOMPAS.com - Tim Scuderia Ferrari menyatakan pesimistis menjelang bergulirnya musim Kejuaraan Dunia Formula 1 2020.

Hal itu mengacu hasil tes pramusim Catalunya yang berlangsung, 19-21 Februari kemarin.

Hasil tes pramusim F1 Catalunya menempatkan duo Mercedes, Vallteri Bottas dan Lewis Hamilton, sebagai yang tercepat berdasarkan catatan waktu kombinasi selama tiga hari tes.

Mercedes mampu unggul jauh atas dua rival terdekatnya musim lalu, yakni Red Bull Racing dan Ferrari.

Pada tes pramusim di Catalunya, pebalap andalan Red Bull, Max Verstappen menempati peringkat kesembilan. Adapun rekan setimnya, Alexander Albon, menempati peringkat ke-13.

Bagi Ferrari, posisi terbaik diraih Sebastian Vettel yang hanya menempati posisi ke-14, saat Charles Leclerc berada di posisi ke-16.

Team Principal Ferrari, Mattia Binotto menilai timnya saat ini lebih lambat daripada Mercedes dan Red Bull.

Ia bahkan pesimistis dan mengaku pihaknya tidak menatap awal musim ini seoptimis tahun lalu.

Menurut Binotto, Ferrari juga tidak yakin sudah mampu menyaingi Mercedes saat seri pertama F1 2020 di Melbourne, Australia, 15 Maret mendatang.

Mercedes mengeluarkan pernyataan tertulis menanggapi hasil tes pramusim Catalunya.

Bagi pabrikan Jerman itu, hasil tes pramusim tidak bisa dijadikan patokan atas kondisi saat kompetisi sudah berlangsung.

"Tidak seorang pun yang mau bersikap konyol mengklaim bahwa mereka lebih cepat daripada tim lain, karena mereka tidak pernah tahu pasti apa yang disembunyikan atau apa yang akan terjadi selanjutnya," bunyi rilis tersebut, dikutip dari Crash.net.

“Misalnya, apakah Red Bull akan membawa paket upgrade signifikan untuk pengujian kedua. Mengapa Ferrari menghabiskan tes ini menjalankan power unit mereka secara konsisten pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada tim mitra (satelit) mereka?" sebut rilis Mercedes.

Vettel sendiri mengakui pihaknya belum melakukan pengujian maksimal atas performa mobil balap SF1000.

"Saya pikir saat ini targetnya bukan untuk membuktikan kekuatan maksimum mesin, targetnya adalah melakukan putaran sebanyak mungkin," kata Vettel.

“Tentu saja tidak menunjukkan kepada semua orang. Itu tidak ada dalam agenda sejauh yang saya tahu," ucap pebalap asal Jerman itu.

Team Principal Ferrari, Mattia Binotto menyatakan pihaknya memang mengubah pendekatan dibanding musim 2019.

Musim lalu, Ferrari tampil dominan pada tes pramusim. Namun, pada seri pertama, Mercedes lah yang akhirnya jadi pemenang lewat Vallteri Bottas.

Mercedes bahkan mampu mendominasi musim 2019 dengan memenangkan 15 balapan dari total 21 seri.

Pebalap andalan Mercedes, Lewis Hamilton akhirnya jadi juara dunia untuk ketiga kali secara beruntun atau keenam sepanjang kariernya.

"Pesaing kami tampaknya sangat kuat, tetapi saya pikir kita tidak boleh melupakan sejarah tahun lalu. Mari kita tunggu dulu minggu depan (tes pramusim kedua) dan Australia untuk lebih memahami gambaran sebenarnya," ujar Binotto.

Tes pramusim F1 kedua akan kembali berlanjut pada 26-28 Februari mendatang.

Lokasi tes kedua masih berlangsung di Catalunya.

https://bola.kompas.com/read/2020/02/23/15000078/ferrari-pesimistis-jelang-f1-2020-apa-tanggapan-mercedes-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke