Dybala Kesal Saat Diganti, Pelatih Juventus Tidak Peduli

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengaku tidak terlalu peduli dengan reaksi kesal Paulo Dybala saat ditarik keluar pada laga kontra AS Roma, Senin (13/1/2020) dini hari WIB.

Dalam laga Roma vs Juventus, Dybala hanya bermain selama 69 menit.

Posisi penyerang asal Argentina itu kemudian digantikan oleh Gonzalo Higuain.

Dybala dilaporkan memperlihatkan raut muka tidak senang ketika ditarik keluar oleh Sarri.

Meski demikian, pelatih berusia 61 tahun itu tidak mempedulikan kekesalan Dybala ketika diganti dalam pertandingan menghadapi Roma.

"Sejujurnya, saya tidak peduli (dengan reaksi Dybala)," ungkap Sarri, dikutip dari laman Goal, Senin (13/1/2020).

"Paulo bisa memberikan reaksi di atas lapangan, itu adalah hal yang normal," kata Sarri.

"Saya tidak pernah melihat seorang pemain di lapangan yang terlihat bahagia dengan keputusan saya," tutur mantan pelatih Chelsea itu menambahkan.

Sarri berdalih, dia menarik keluar Dybala karena murni alasan taktik.

"Pertandingan itu mengharuskan saya untuk melakukan sesuatu dan saya harus membuat keputusan," tegas Sarri.

Dybala sejatinya bermain cukup baik dalam laga Roma vs Juventus yang berkesudahan dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.

Penyerang berusia 26 tahun itu menjadi kreator gol pembuka Si Nyonya Tua, julukan Juventus, yang dicetak Merih Demiral pada menit ke-3.

Tendangan bebas Dybala berhasil disambar Demiral untuk menjebol gawang Roma.

Juventus kemudian menggandakan keunggulan melalui eksekusi penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-10.

Roma hanya bisa membalas melalui gol Diego Perotti pada menit ke-68.

Kemenangan atas Roma di Stadion Olimpico membuat Juventus mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Serie A, kompetisi taratas Liga Italia, dari Inter Milan.

Juventus kini berada di puncak klasemen dengan koleksi 48 poin dari 19 pertandingan, unggul dua angka dari Inter Milan yang berada di peringkat kedua dengan raihan 46 poin.