Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Duel Iran Vs Amerika Serikat Terjadi di Arena Sepak Bola

KOMPAS.com - Iran dan Amerika Serikat adalah dua negara yang saling bermusuhan sejak tahun 1979.

Selama kurun waktu 40 tahun terakhir, tensi hubungan keduanya sempat beberapa kali memanas, termasuk sejak penghujung 2019 hingga awal Januari 2020 kali ini.

Selain terlibat konfrontasi di bidang politik dan ekonomi, Iran dan Amerika Serikat juga sempat berduel di arena olahraga, tepatnya di sepak bola.

Pada Piala Dunia 1998 di Perancis, timnas Iran dan AS harus terlibat duel karena sama-sama tergabung di grup F.

Pertandingan antara Iran vs AS berlangsung di Stade de Gerland, Lyon, 21 Juni 1998.

Meski keduanya bukan tim elite dalam kancah persepakbolaan dunia, duel antara Iran vs AS banyak menarik perhatian karena latar belakang hubungan kedua negara.

Bahkan, sampai ada yang menjuluki pertandingan tersebut sebagai mother of all games ataupun most politically charged game in World Cup history.

Dikutip dari The Guardian, duel melawan timnas AS jadi motivasi tersendiri bagi pemain Iran.

"Kami tidak akan kalah," kata penyerang Iran di masa itu, Khodadad Azizi.

"Banyak keluarga martir mengharapkan kita untuk menang," lanjutnya, merujuk pada banyaknya warga Iran yang tewas dalam perang antara Iran dengan negara tetangganya, Irak, yang ketika itu didukung oleh AS.

"Kami akan menang demi mereka," ucap Azizi.

Di kamp timnas AS, suasananya sedikit berbeda. Berbeda dengan pemain Iran, para pemain AS hanya menganggap laga tersebut sebagai pertandingan sepak bola biasa.

"Saya pikir itu lebih penting bagi mereka daripada kita," kata gelandang timnas AS, Tab Ramos.

"Saya belum pernah mendengar ada yang mengatakan, 'mari kita kalahkan Iran, mari kita lakukan untuk Bill Clinton," ucapnya.

Sementara itu, pelatih kedua tim, yakni Jalal Talebi dan Steve Sampson sangat berhati-hati memberikan pernyataan.

Keduanya berupaya menghindari topik pembicaraan di luar sepak bola.

“Saya bisa saja berbicara tentang politik tetapi itu bukan waktu yang tepat. Itu adalah Piala Dunia. Itu bukan tempat yang tepat," kata Talebi.

Sampson secara khusus diperintahkan untuk berhati-hati dengan kata-katanya.

"FIFA dan federasi sepakbola AS meminta saya untuk tidak mempolitisasi pertandingan," katanya.

“Mereka tidak ingin saya menanamkan kekerasan dan menjadikannya lebih dari apa adanya. Tapi olahraga dan politik saling terkait. Fakta bahwa kami memiliki warga Amerika yang ditawan oleh pemerintah Iran untuk jangka waktu yang lama," ucap Sampson.

"Saya sudah cukup umur untuk tahu tentang itu dan memahaminya. Tapi sebagian besar pemain terlalu muda untuk menghargai pentingnya hal itu terjadi," kata dia.

Dalam laga di Lyon, AS bertindak sebagai tim tuan rumah, sedangkan Iran sebagai tim tamu.

Menurut peraturan FIFA, tim tamu harus berjalan menuju tim tuan rumah saat sesi jabat tangan sebelum pertandingan.

Namun, Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei dilaporkan memberikan perintah tegas bahwa tim Iran tidak boleh berjalan melewati para pemain timnas AS.

Perangkat pertandingan bernegosiasi dengan tim AS. Akhirnya, tim negeri Paman Sam yang berjalan menuju pemain Iran.

Selama seremonial jelang laga yang ditata dengan sangat hati-hati, para pemain Iran sempat menghadiahkan mawar putih kepada lawan mereka itu sebagai simbol perdamaian.

Pemain kedua tim sempat berbaur dan berfoto bersama.

"Saya akan ingat foto itu selama sisa hidup saya," kata Talebi.

“Kami bukan musuh. Kita bisa bermain bersama, saling menghormati, saling berjabat tangan, bertukar selamat, dan beralih ke permainan berikutnya"

"Kami melakukan yang terbaik untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa kami memiliki sejarah membanggakan untuk diri kami sendiri. Kami tidak ada di sana untuk bertarung. Kami ada di sana untuk pertandingan olahraga," pungkas Talebi.

Pertandingan Iran vs AS pada akhirnya berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim Negeri Para Mullah.

Dua gol kemenangan Iran dicetak Hamid Reza Estili (41') dan Mehdi Mahdavikia (83').

Adapun satu-satunya gol tim AS dicetak Brian McBride (87').

Pada akhir fase grup, baik Iran dan AS sama-sama harus tersingkir karena gagal bersaing dengan Jerman dan Yugoslavia.

Namun, kemenangan atas AS membuat Iran terhindar jadi juru kunci grup F.

Sejak 1998 hingga saat ini, timnas Iran dan AS belum pernah lagi bertemu dalam sebuah turnamen resmi.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/10/08040068/saat-duel-iran-vs-amerika-serikat-terjadi-di-arena-sepak-bola

Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke