KOMPAS.com - Bulu tangkis Indonesia sektor tunggal putra tampaknya mengalami nasib kurang beruntung di ajang Malaysia Masters 2020.
Dua dari empat wakil Merah Putih langsung gugur di pertandingan pertamanya, Rabu (8/1/2020), di Axiata Arena, Kuala Lumpur, yakni Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto.
Shesar lebih dulu gagal lolos ke babak kedua setelah tumbang di hadapan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.
Shesar menyerah dalam duel berdurasi 46 menit dengan skor 18-21, 16-21.
Sementara itu, Tommy kalah saat berjumpa dengan pebulu tangkis peringkat kelima dunia, Victor Axelsen.
Tommy kalah dua gim langsung setelah berduel dengan wakil Denmark selama 26 menit. Skor menunjukkan 13-21, 8-21.
Axelsen tampil mendominasi sepanjang pertandingan.
Meski sempat imbang pada awal gim pertama dan kedua, Axelsen bisa menikung Tommy dan merebut poin-poin beruntun untuk unggul jauh.
Praktis, Tommy pun kesulitan mengimbangi permainan Axelsen.
Hasil ini memperpanjang rekor buruk pertemuan Tommy dengan Axelsen.
Tommy kalah lima kali dari tujuh laga kontra wakil Denmark tersebut.
Berkat hasil kurang memuaskan tersebut, wakil Indonesia di nomor tunggal putra menyisakan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Keduanya saat berita ini diturunkan masih belum bertanding. Jonatan Christie akan tampil melawan wakil Malaysia, Liew Daren.
Meski unggul secara peringkat, Jonatan harus tetap mewaspadai permainan Daren.
Pasalnya, pada pertemuan terakhir di ajang BWF World Championship 2018, Jonatan harus mengakui keunggulan Daren lewat dua gim langsung 12-21, 16-21.
Sementara itu, Anthony akan meladeni perlawanan wakil China, Huang Yu Xiang.
Pebulu tangkis yang saat ini berada di peringkat ke-8 dunia versi BWF akan meladeni perlawanan wakil China, Huang Yu Xiang.
Berdasarkan rekor pertemuan, Anthony jauh lebih diunggulkan. Dia selalu menang dari tiga pertemuan kontra wakil china tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2020/01/08/12582188/malaysia-masters-2020-tommy-dan-shesar-angkat-koper