Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirumorkan ke Persija, Marco Motta Pernah Bela Juventus dan AS Roma

KOMPAS.com - Pemain yang dirumorkan akan segera bergabung ke Persija Jakarta, Marco Motta, pernah berkarier di Liga Italia bersama Juventus dan AS Roma.

Saat ini, Marco Motta dikabarkan sudah berada di Jakarta dalam seminggu terakhir. Hal ini tidak lepas dari foto yang viral di media sosial tentang keberadaan Motta di Indonesia.

Sepanjang kariernya, pemain asli didikan akademi Atalanta itu sudah malang melintang membela 12 klub berbeda.

AS Roma dan Juventus menjadi dua tim terbesar yang pernah dibela Marco Motta.

Di Juventus, Marco Motta bergabung dengan status pemain pinjaman dari Udinese pada tahun 2010. Hingga tahun 2016, Motta tercatat sudah tampil dalam 35 laga dengan torehan dua asis.

Motta juga termasuk ke dalam skuad Juventus saat menjadi juara Liga Italia pada musim 2013-2014.

Namun, karier Motta di Juventus tidak terlalu bagus karena berkali-kali dipinjamkan, seperti ke Catania, Bologna, dan Genoa.

Sebelum ke Juventus, Motta juga pernah dua tahun berseragam AS Roma dengan catatan penampilan sebanyal 42 laga.

Bersama Juventus dan AS Roma pula Marco Motta pernah merasakan tampil di Liga Champions dengan total delapan laga.

Pengalaman itu membuat Marco Motta pernah berada satu tim dengan legenda Juventus, Gianlugi Buffon dan ikon AS Roma, Francesco Totti.

Meski kariernya tidak terlalu cemerlang, Marco Motta berhasil masuk ke timnas Italia dari jenjang U-16 hingga senior.

Namun, di timnas senior Marco Motta hanya mencatat satu penampilan.

Malang melintang di Liga Italia selama hampir 11 tahun, Motta memutuskan mencoba Liga Inggris dengan bergabung ke Watford pada musim 2014-2015.

Hanya, karier Motta tidak secemerlang saat di Italia karena hanya membukukan 21 penampilan dengan Watford dan Charlton Athletic.

Tim terakhir yang dibela Motta adalah Omonia Nicosia dari Liga Siprus.

Bersama Omonia Nicosia, Motta hanya bermain sebanyak delapan kali sebelum tidak memiliki klub hingga saat ini.

Untuk diketahui, posisi asli Motta adalah bek kanan. Namun, Motta juga bisa beroperasi menjadi bek tengah.

Secara fisik Motta tidak terlalu tinggi untuk ukuran bek tengah, yakni hanya 1,86 meter.

Hingga saat ini, Persija juga menjadi satu-satunya tim peserta Liga 1 2020 yang belum mendapatkan sosok pelatih. Pelatih Persija musim lalu, Edson Tavares, sudah resmi bergabung ke Borneo FC.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/07/20500048/dirumorkan-ke-persija-marco-motta-pernah-bela-juventus-dan-as-roma

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke