Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Negosiasi Buntu Jadi Penyebab Arema FC Gagal Pertahankan Konate

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC kembali kehilangan salah satu pilar andalannya musim lalu.

Untuk kompetisi musim 2020, Arema FC tak akan diperkuat lagi oleh playmaker mereka, Makan Konate.

Hal ini disampaikan manajemen Arema setelah Konate dan agennya tidak menemui kata sepakat untuk nilai kontrak musim 2020 mendatang.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan usaha maksimal untuk mempertahankan pemain bernomor punggung 10 tersebut.

Namun, kedua belah pihak tidak menemui kata sepakat, sehingga Konate menyusul pemain lainnya yang sudah lebih dulu pamit meninggalkan Arema seperti Hamka Hamzah, Rahmat Latief, Ricky Ohorella, dan Rivaldi Bawuo.

"Dari kami sudah menaikkan nilai kontrak dari musim lalu, tetapi angka yang diajukan pihak Konate dengan angka dari kami tidak menemui titik temu," kata Ruddy.

Manajer Arema FC mengucapkan terima kasih atas kontribusi Konate selama 1,5 musim memperkuat Arema.

"Tentu kami mengucapkan terima kasih atas peranan Konate selama ini. Kami doakan yang terbaik untuk karier dia selanjutnya," ujar Ruddy.

Langkah selanjutnya, pihak Arema FC tengah menjalin komunikasi dengan calon pemain pengganti Konate yang direkomendasikan pelatih baru, Mario Gomez.

"Sudah ada (calon pengganti Konate), sekarang kami sedang negosiasi dengan pemain tersebut," ucap Ruddy.

Konate sendiri pada musim 2019 mempunyai peran sentral dan memberi kontribusi yang besar di Arema FC.

Mantan gelandang Sriwijaya FC dan Persib Bandung tersebut mampu mencetak 16 gol dan 11 assist.

Lepasnya Konate tentu menjadi perburuan tim lain. Apalagi banyak rumor yang beredar bahwa Konate akan bergabung dengan Persebaya Surabaya atau kembali ke Persib.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/07/07200088/negosiasi-buntu-jadi-penyebab-arema-fc-gagal-pertahankan-konate

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke