Wolves Vs Man United, 2 Catatan Buruk Setan Merah

KOMPAS.com - Ada dua catatan buruk yang ditorehkan Manchester United saat bermain imbang di laga putaran ketiga Piala FA melawan Wolverhampton Wanderes.

Pertandingan putaran ketiga Piala FA antara Wolves vs Man United berlangsung di Stadion Molineux, Sabtu (4/1/2020) atau Minggu dini hari WIB.

Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0.

Berikut sejumlah catatan buruk Man United dalam laga melawan Wolves, seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Tanpa Shot On Target

Selain gagal memenangkan pertandingan, Setan Merah, julukan Man United, ternyata juga gagal mencetak satu pun ancaman tepat ke gawang lawan alias shot on target.

Dikutip dari Opta, ini merupakan pertama kalinya bagi Man United gagal menghasilkan shot on target dalam lima tahun terakhir dalam sebuah kompetisi domestik di Inggris.

Kondisi serupa pernah dialami Man United, namun lima tahun lalu, tepatnya saat laga Premier League melawan Southampton pada Januari 2015.

Selain di Inggris, Man United ternyata juga sempat menjalani laga tanpa menghasilkan shot on target pada musim ini.

Dikutip dari BBC, situasi itu terjadi saat laga melawan AZ Alkmaar di Liga Europa, 3 Oktober 2019 lalu.

Ketika itu, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer juga ditahan imbang dengan skor 0-0.

2. Selalu Kesulitan Melawan Wolves

Dikutip dari BBC, hasil imbang dengan Wolves makin menegaskan kesulitan Man United setiap bertemu tim berlogo serigala itu.

Wolves tercatat tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir mereka melawan Man United di semua kompetisi (dua kali menang dan tiga kali imbang).

Ini jadi catatan tak terkalahkan Wolves dari Man United paling lama sejak mereka melakukannnya dalam enam pertandingan antara 1959-1962.

Man United juga tercatat gagal mencetak gol untuk pertama kalinya dalam 14 pertemuan dengan Wolves di semua kompetisi, sejak kalah 0-1 dalam pertandingan Liga Premier pada Januari 2004.

Wolves merupakan tim yang menyingkirkan Man United pada perempat final FA Cup musim lalu.

"Saya lebih suka tanding ulang daripada harus tersingkir," kata Solskjaer, dikutip dari BBC.

Pujian khusus diberikan Solskjaer pada sang kiper, Sergio Romero.

Romero merupakan kiper cadangan yang bermain untuk menggantikan posisi kiper utama, David De Gea.

Pada laga melawan Wolves, Romero sempat beberapa kali melakukan penyelamatan.

"Sergio tidak pernah mengecewakan kami, ia melakukan begitu banyak clean sheet. Ia adalah seseorang yang fantastis dan seorang profesional papan atas," puji Solskjaer.

"Dia memberikan tekanan pada David de Gea dan itulah yang kami inginkan. Kami ingin para pemain terbaik di dunia di sini," ujar Solskjaer.