Liverpool Vs Everton, Klopp Bantah Anggapan Tak Serius di Piala FA

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membantah anggapan yang menyebut dirinya tidak serius untuk menjadi juara Piala FA.

Hal itu diungkapkan Klopp menjelang laga babak ketiga Piala FA atau FA Cup antara Liverpool vs Everton yang akan berlangsung, Minggu (5/1/2020).

Klopp mengaku sangat menghormati Piala FA, sama seperti kompetisi lainnya.

Hanya, kebijakan rotasi memang harus dilakukan untuk membuat Liverpool tetap kompetitif di semua kompetisi.

"Banyak orang menilai saya tidak menghormati Piala FA. Itu tidak benar. Semua orang bisa berpendapat seperti itu, tetapi tugas utama pelatih adalah menghormati pemain," kata Klopp kepada Sky Sports.

"Saya harus memutuskan siapa yang akan bermain karena saya melihat anak asuh saya setiap hari. Anda bisa lihat bagaimana Newcastle United kehilangan empat pemain dalam satu laga tengah pekan ini. Ini gila," ujar pelatih asal Jerman itu menambahkan.

Sejak ditangani Juergen Klopp, Liverpool memang tidak pernah melangkah jauh di Piala FA.

Dalam empat musim terakhir, prestasi Liverpool di Piala FA tidak lebih dari babak keempat.

Catatan inilah yang membuat Klopp dinilai tidak pernah serius membawa Liverpool menjadi juara Piala FA.

Melawan Everton kali ini, Klopp harus berpikir ekstra keras karena Liverpool dipastikan ditinggal lima pemain inti karena cedera.

Lima pemain tersebut adalah Joel Matip, Fabinho, Dejan Lovren, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Naby Keita.

Meski begitu, Liverpool sudah bisa memainkan pemain baru asal Jepang, Takumi Minamino.

Di sisi lain, Everton bukannya tanpa masalah dalam lawatannya ke Stadion Anfield kali ini.

Total ada empat pemain inti yang diragukan tampil karena cedera, yakni Alex Iwobi, Andre Gomes, Morgan Schneiderlin, dan Bernard.

Laga Derbi Merseyside kali ini semakin menarik karena akan menyajikan adu strategi antara Klopp melawan Carlo Ancelotti.

Dalam pertemuan terakhir keduanya, Ancelotti sukses menahan imbang Liverpool asuhan Juergen Klopp dengan skor 1-1 di Stadion Anfield.

Hal itu terjadi pada laga kelima Grup E Liga Champions saat Ancelotti masih menjadi pelatih Napoli akhir November 2019 lalu.