Indra Sjafri Siap Curi Ilmu dari Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Penunjukan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, sebagai pelatih timnas Indonesia dinilai harus benar-benar memberi manfaat.

Terlebih, pelatih lokal akan mendampingi dan masuk ke dalam tim kepelatihan Shin Tae-yong.

Indra Sjafri yang diberi amanat untuk mendampingi Shin Tae-yong juga memastikan diri siap untuk mencuri ilmu sebanyak-banyaknya dari pelatih yang pernah berkiprah di Piala Dunia 2018 itu.

"Shin ini didatangkan ada dua keinginan, meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dan ada transfer ilmu dari dia," kata Indra dikutip dari BolaSport.com.

Meski sudah diberi perintah oleh Ketua umum PSSI, Mochammad Iriawan, secara langsung untuk menemani Shin Tae-yong, posisi Indra Sjafri di tim kepelatihan belum diumumkan.

Di sisi lain, kontraknya sebagai pelatih timnas U-23 Indonesia segera habis di pengujung tahun ini.

"Tergantung PSSI, ya kan, sebenarnya sudah dirilis. Saya sudah bilang ke PSSI juga kalau memang masih diminta ya terus," kata Indra Sjafri kepada wartawan, Senin (30/12/2019).

"Lalu nanti formatnya bagaimana ya kan, dengan Shin juga saya sudah banyak bicara. Nanti, kami bicara lagi tanggal 6 (Januari)," ujarnya menambahkan.

Nanti, Indra Sjafri akan berkomunikasi lagi dengan Shin Tae-yong saat pelatih asal Korea Selatan itu sudah tiba di Indonesia pada 6 Januari 2020.

PSSI mengamanahkan Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia senior, timnas U-23 Indonesia, hingga timnas U-20 Indonesia.

"Nanti kami bicara apa sih yang menjadi tanggung jawab dia (Shin Tae-yong) di PSSI," tutur pelatih asal Sumatra Barat itu.

"Kan dia punya tanggung jawab besar ya, ada senior, ada Piala Dunia U-20. Format ini yang harus dijelaskan," ucap dia menambahkan.

Saat ini, Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan untuk mempersiapkan segalanya sebagai pelatih timnas Indonesia.

Eks pemain Seongnam Ilhwa Chunma itu dikontrak selama empat tahun dan dijadwalkan akan tiba di Indonesia lagi pada 6 Januari 2020.

Kemudian, dia akan melakukan pertemuan pertama dengan 60 pemain timnas Indonesia dan timnas U-20 Indonesia. (Muhammad Robbani)