Misi yang dimaksud tidak terlepas dari posisi West Ham di papan klasemen Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris musim 2019-2020.
Hingga pekan ke-20, klub yang sebelumnya diarsiteki oleh Manuel Pellegrini itu tertahan di peringkat ke-17 klasemen Liga Inggris.
Dari 19 pertandingan, Felipe Anderson cs hanya mampu mengumpulkan 19 poin dari hasil lima kali kemenangan, empat kali seri, dan 10 kali kekalahan.
West Ham hanya terpaut satu poin dari penghuni zona degradasi, Aston Villa.
Dilansir dari BBC, Moyes mengungkapkan misinya untuk mendongkrak posisi klub yang sebelumnya pernah ia latih pada musim 2017-2018 itu.
"Saya di sini untuk mendapatkan kemenangan dan menjauhkan mereka (West Ham) dari posisi tiga terbawah," ucap Moyes.
Bahkan, ketika ditanya terkait rencana jangka panjangnya, Moyes memilih untuk tetap fokus pada posisi West Ham di papan klasemen.
"Kami tidak berbicara tentang masa depan atau masa lalu," kata pelatih asal Skotlandia tersebut.
"Kami hanya berbicara tentang posisi tim saat ini," tutur Moyes.
Dia juga menambahkan bahwa pihak manajemen klub telah mengakui kinerjanya kala masih mengarsiteki West Ham.
Karena itu, David Sullivan selaku presiden klub, bersedia memberikan kesempatan kepada Moyes.
Kala masih menangani West Ham pada musim kompetisi 2017-2018, Moyes memimpin pasukan The Hammers sebanyak 31 kali.
Dari jumlah laga tersebut, Moyes mencatatkan sembilan kali kemenangan, 10 kali seri dan 12 kali kekalahan.
Bermodalkan hasil tersebut, mantan pelatih Everton dan Manchester United itu hanya mampu mengantarkan West Ham finis di peringkat ke-13 klasemen Liga Inggris musim 2017-2018.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/31/12000068/david-moyes-ungkap-misi-utama-bersama-west-ham-united