Zlatan Ibrahimovic, Pembawa Angin Segar untuk AC Milan

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic resmi kembali memperkuat AC Milan, Jumat (27/12/2019) atau Sabtu dini hari WIB.

Lewat situs resmi mereka, AC Milan mengonfirmasi kabar tersebut.

Zlatan Ibrahimovic datang secara bebas transfer setelah kontraknya dengan Los Angeles Galaxy berakhir.

Ibrahimovic akan dikontrak selama enam bulan, atau hingga berakhirnya musim 2019-2020, dengan besaran gaji tiga juta euro (sekitar Rp 46 miliar).

Ibra mempunyai klausul perpanjangan kontrak satu tahun dan kenaikan gaji menjadi sebesar 4,5 juta euro (kisaran Rp 68 miliar).

Penyerang asal Swedia itu dijadwalkan akan menjalani tes medis pada Kamis (2/1/2020).

AC Milan bukanlah klub yang asing bagi Ibrahimovic. Pada kurun waktu 2010-2012, ia pernah memperkuat klub berjulukan Rossoneri tersebut.

Bahkan, Ibrahimovic berhasil membawa AC Milan menjuarai Serie A Liga Italia musim 2010-2011. Itu sekaligus gelar scudetto terakhir Rossoneri. Kala itu, AC Milan masih dipimpin Adriano Galliani.

Mendengar kabar Ibra kembali ke AC Milan, Galliano pun semringah.

Pria 75 tahun itu yakin Ibra adalah pilihan yang tepat untuk Rossoneri saat ini.

"Zlatan (Ibrahimovic) memiliki kekuatan moral, berkharisma, tekadnya akan selalu menentukan," ucap Galliani, dilansir Football Italia.

"Selama 31 tahun menjadi pemilik AC Milan, saya tidak pernah melihat pemain menjepit pemain lain ke tembok karena tidak serius latihan," kata pemilik AC Milan era 1986-2017 itu.

"Ibrahimovic seperti itu, dia akan melakukan hal yang sama ketika melihat rekan setimnya tidak berlatih keras," tutur Galliani.

Lebih lanjut, pria yang saat ini menjabat sebagai pemilik klub Serie C, Monza, itu mengatakan bahwa Ibra akan menjadi angin segar bagi AC Milan.

"Ibrahimovic akan menjadi angin segar. Secara teknik, dia bisa membuat perbedaan. Dia memiliki fisik yang kuat dan Ibra akan menjadi pemain penting di dalam dan luar lapangan," ujar Galliani.

Adapun hingga saat ini, AC Milan masih tercecer di peringat ke-11 klasemen Serie A dengan raihan 21 poin dari 17 laga.