Lampard Ingin Chelsea Perbaiki Rekor Kandang dan Cetak Gol Lebih Banyak

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, meminta timnya untuk terus berbenah seusai dikalahkan Southampton di Stamford Bridge.

Chelsea kembali menelan kekalahan di kandang pada laga Boxing Day Liga Inggris.

Menjamu Southampton di Stamford Bridge, Kamis (26/12/2019), The Blues harus mengakui kemenangan tim tamu dengan skor 0-2.

Dua gol The Saints, julukan Southampton, yang dibukukan oleh Michael Obafemi (31') dan Nathan Redmond (73'), tanpa dibalas sekalipun oleh Chelsea.

Ini merupakan kekalahan back-to-back Chelsea dalam laga kandang Liga Inggris.

Pada laga kandang sebelumnya, The Blues dikalahkan Bournemouth dengan skor 0-1 pada 14 Desember silam.

Catatan tersebut semakin memperburuk rekor Chelsea di Stamford Bridge musim ini.

Dari 10 laga kandang di Liga Inggris 2019-2020, klub asal London Barat itu hanya mengemas 4 kemenangan, 2 hasil imbang, serta 4 kekalahan, atau rata-rata 1,4 poin per laga.

"Saya pikir (rekor buruk di kandang) menjadi cerita untuk kami. Kami perlu berbenah karena ingin mendapatkan rekor kandang yang baik," ucap Lampard, dilansir Goal.

Lampard pun ingin anak asuhnya mencetak gol lebih banyak pada laga selanjutnya.

"Tim sebenarnya sudah terorganisasi. Kami mengontrol permainan, tetapi bingung ketika sudah masuk kotak penalti lawan," katanya.

"Apa yang kami butuhkan, adalah para pemain di lapangan yang perlu mencetak gol demi gol," tutur pelatih berusia 41 tahun itu.

Ucapan Lampard tersebut semakin mengindikasikan bahwa Chelsea akan belanja pemain depan pada bursa transfer Januari mendatang.

Sejauh ini, penyerang sayap Crystal Palace, Wilfried Zaha, dan winger Borussia Dortmund, diisukan akan berlabuh ke Stamford Bridge.