Kabar perpindahan tersebut memang santer dirumorkan dalam beberapa hari terakhir.
Presiden Al Duhail, Khalifa bin Hamad, telah mengumumkan kesepakatan dengan penyerang Juventus tersebut.
Melalui akun Twitter pribadinya, Khalifa bin Hamad mengunggah foto Mandzukic yang sedang menandatangani sebuah berkas.
Berkas tersebut diyakini sebagai dokumen kesepakatan perpindahan striker asal Kroasia tersebut dari Juventus ke Al Duhail.
Khalifa bin Hamad hanya menuliskan dua kata yang disertai dengan emoticon minuman kopi dan tepuk tangan.
"Tahap kedua," tulis akun @KHK di Twitter.
Unggahan tersebut kemudian ditwit ulang oleh pakar transfer ternama, Fabrizio Romano.
"Ofisial: Mario Mandzukic pindah ke Al Duhail. Terkonfirmasi," tulis Fabrizio Romano di akun pribadi Twitternya.
Perpindahan ini disinyalir karena Mandzukic jarang diberi kesempatan tampil oleh pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
Selain itu, Sarri juga lebih memercayakan lini depan kepada Federico Bernardeshi, Paulo Dybala, Gonzalo Higuain.
Tragisnya, Mandzukic bersama Emre Can didepak oleh Sarri dari daftar skuad Si Nyonta Besar untuk ajang Liga Champions.
Padahal, jika melihat performa striker eks Bayern Muenchen itu, Mandzukic dianggap pahlawan saat berlaga dalam ajang Liga Champions.
Sebut saja gol penyama kedudukan yang dia buat kala berjumpa Manchester City pada babak penyisihan grup Liga Champions 2015-2016.
Gol tersebut seakan menjadi motivasi rekan-rekan lainnya untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Kemudian gol salto pada final Liga Champions 2016-2017 kontra Real Madrid, meski akhirnya Juventus kalah 1-4.
Namun, gol Mandzukic pada menit ke-27 itu sempat memberi asa pada babak pertama.
Kini, Mario Mandzukic siap berpetualang di dunia sepak bola Qatar, menyusul rekannya yang juga pernah berseragam Juventus, Medhi Benatia.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/25/05400078/resmi-mario-mandzukic-pindah-dari-juventus-ke-klub-sepak-bola-qatar