Masa kontrak Oliver Giroud bersama Chelsea bakal berakhir pada musim panas tahun depan.
Sang pemain tampaknya tidak akan melanjutkan kariernya di Stamford Bridge lantaran minimnya jatah bermain. Ini membuat Giroud dikabarkan akan hengkang.
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, lebih memilih Tammy Abraham sebagai ujung tombak utama tim ketimbang Olivier Giroud.
Praktis, Chelsea harus segera menjual Giroud jika tidak ingin merugi setelah memboyong sang striker dari Arsenal dengan mahar 17 Juta euro atau sekitar Rp 265 miliar.
Klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, telah mengidentifikasi penyerang berpaspor Perancis tersebut sebagai target utama pada jendela transfer musim dingin 2020.
Antonio Conte selaku pelatih Inter Milan begitu menginginkan Giroud mengingat ia membutuhkan sosok striker untuk pelapis Romelu Lukaku guna bersaing di Liga Italia musim ini.
Giroud bukan sosok yang asing bagi Conte. Sebab, mereka pernah bekerja sama ketika Conte melatih Chelsea.
Akan tetapi, Inter Milan harus siap berkompetisi dalam guna mendapatkan servis striker 33 tahun tersebut.
Sebab, ada sejumlah klub yang juga tertarik menggaet Giroud.
Dilansir BolaSport dari Calciomercato, selain klub Bundesliga, ada juga Liga Perancis, Olympique Lyon, yang mengincar Giroud.
Olympique Lyon menargetkan Giroud setelah pemain depan andalan mereka, Memphis Depay, mengalami cedera parah.
Memphis Depay terpaksa absen membela Lyon hingga akhir musim 2019-2020 akibat cedera robek ligamen lutut (ACL).
Di sisi lain, Chelsea telah bersedia melepas Giroud pada jendela transfer musim dingin pada Januari 2020.
The Blues menginginkan setidaknya 10 juta euro (sekitar Rp 155 miliar) sebagai mahar untuk menebus eks bomber Arsenal tersebut.
Adapun kendala lain yang bisa menjadi penghalang striker itu menuju ke Giuseppe Meazza pada Januari 2020 adalah soal gaji dan kontrak. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)
https://bola.kompas.com/read/2019/12/24/15220088/bursa-transfer-liga-italia-kendala-inter-milan-bawa-oliver-giroud