KOMPAS.com - Kylian Mbappe menepis kabar bahwa dia tidak akur dengan Neymar di luar lapangan. Dia mengatakan mereka senang berbagi pusat perhatian di Paris Saint-Germain (PSG).
Mbappe dan Neymar menjadi kombinasi yang bisa menghancurkan lawan sejak kedatangan mereka hampir pada waktu yang bersamaan di Les Parisiens, julukan Paris Saint-Germain.
Neymbar bergabung dari Barcelona sementara Mbappe diambil dari klub Ligue 1 lainnya, AS Monaco.
Bersama dengan Edinson Cavani, Neymar dan Mbappe terbukti gemilang dalam urusan menjebol gawang lawan.
Ketiganya sudah mencetak lebih dari 200 gol, gabungan dalam dua setengah musim kebersamaan mereka di Paris Saint-Germain.
Namun, kabar buruk mengenai hubungan yang tak akur serta rivalitas untuk menjadi pemain bintang PSG terus membayangi Neymar dan Mbappe.
Akan tetapi Mbappe dengan tegas menampik kabar rivalitasnya dengan Neymar.
"Ketika saya tiba di Perancis, hal ini bahkan bukan sesuatu yang diperdebatkan. Neymar adalah superstar," kata Mbappe dikutip dari Goal.
"Dia cedera dan melewatkan kesempatannya untuk menjadi yang terbaik di Piala Dunia dan saya menenangkan Piala Dunia 2018. Kemudian cerita tentang persaingan kami muncul, tentang keinginan saya untuk menggantikannya," lanjut Mbappe.
Pemain berusia 21 tahun tersebut menambahkan dirinya sudah berbicara dengan Neymar bahwa dia tidak akan mengambil tempat mantan pemain Barcelona tersebut.
Mbappe juga menegaskan bahwa dirinya dan Neymar menjadi partner yang baik dan saling membantu untuk memberikan yang terbaik baik tim.
"Dalam sesi latihan pertama saya dengan PSG, saya berkata kepadanya, 'jangan khawatir, saya tidak akan mengambil posisi kamu di tim. Saya akan berjuang untuk Ballon d'Or tahun ini karena kamu tidak ada dalam daftar persaingan'," kata Mbappe.
"Saya juga mengatakan kepada dia bahwa dia bisa mempertahankan posisinya dan saya akan selalu membantu dia di sini," lanjut Mbappe menegaskan.
Kylian Mbappe yang kini berusia 21 tahun juga masuk dalam proyek Olimpiade 2020 dan membantu Perancis untuk menambah emas Olimpiade lewat sepak bola.
Namun, Mbappe mengatakan belum ada kepastian apakah dia bisa ikut memperkuat Perancis dalam Oimipiade tahun depan.
Pasalnya, pertandingan sepak bola dimulai pada 24 Juli, kurang dari dua pekan setelah Euro 2020 berakhir.
Lantaran klub memiliki jadwal padat, Mbappe mengaku dia harus menerima keputusan PSG terkait keikutsertaannya dalam Olimpiade.
"Saya tidak mengendalikan segalanya. Tentu saya ingin ke Olimpiade, tetapi jika klub saya, yang merupakan majikan saya tidak ingin membiarkan saya pergi, saya tidak akan mencoba berdebat," kata Mbappe.
"Kami akan membicarakan hal ini dengan Leonardo (Direktur Olahraga PSG) tentang ini secepatnya," lanjutnya mengakhiri.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/24/14420068/mbappe-tepis-kabar-tak-akur-dan-rivalitas-dengan-neymar-
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan