Mauro Icardi Tak Nafsu dengan Wanda Nara jika...

KOMPAS.com - Hasil pertandingan sepak bola bagi pemain maupun pendukung bisa jadi berpengaruh dalam kehidupannya.

Kemenangan bisa saja memberi aura positif kepada pemain maupun pecinta sepak bola. Sebaliknya, kekalahan membuat mereka merasa tertekan dan kurang bergairah.

Hal tersebut ternyata juga dialami oleh penyerang Paris Saint-Germain, Mauro Icardi.

Dalam wawancara majalah Italia, Repubblica delle Donne, Istri Icardi, Wanda Nara, menceritakan kepribadian Mauro Icardi yang berubah ketika timnya kalah.

Kala itu, Wanda Nara sedang mengurus peminjaman Icardi dari Inter Milan ke PSG pada bulan September.

Wanda sempat bersinggungan dengan pelatih Inter Milan, Antonio Conte perihal profesionalitas Icardi.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Dia (Antonio Conte) harus mencobanya sebelum pertandingan, tetapi Mauro sangat profesional dan tidak melakukan apa pun sebelum pertandingan," ungkap dia dikutip Sportbible.

Lebih jelas lagi, Wanda Nara menerangkan bahwa Icardi tidak melakukan hubungan intim sebelum pertandingan.

"Hanya setelah dan jika pertandingan berjalan dengan baik."

"Jika itu tidak berjalan dengan baik, dia (Mauro Icardi) bahkan tidak ingin melihatku," tegas ibu lima anak itu.

Namun hasilnya, Mauro Icardi tetap pindah ke PSG dan rumor terbaru mengatakan klub asal ibu kota Perancis itu bakal mempermanenkan mantan kapten Inter Milan tersebut.

"Keluarnya Mauro adalah hal yang baik untuk semua orang. Dia pergi ke klub yang lebih baik dan lebih penting," ungkap Wanda.

"Saya memiliki beberapa kenangan indah dari San Siro dan pendukung Inter."

"Seperti yang selalu saya katakan, penggemar Inter yang sesungguhnya tahu dia (Mauro Icard) selalu berada di pihak klub dan keputusannya untuk pergi ke Paris juga untuk tidak mengkhianati mereka.

"Mauro pergi ke klub yang dia tidak bisa menolaknya. Itu juga berlaku untuk Inter," tandas dia.

Bersama PSG, Icardi tampil 17 kali penampilan dan menyumbang 13 gol.

Jika terus tampil gemilang, PSG harus merogoh 65 juta euro atau setara Rp 1,1 triliun untuk permanen striker asal Argentina tersebut.