Drawing Liga Champions, Pelatih Valencia Dalami Karakteristik Atalanta

KOMPAS.com - Pemuncak Grup H Liga Champions, Valencia, bakal berjumpa wakil asal Italia, Atalanta, pada babak 16 besar.

Pertemuan Atalanta vs Valencia di leg pertama merupakan hasil drawing Liga Champions pada Senin (16/12/2019) di Nyon, Swiss.

Laga Atalanta vs Valencia itu akan digelar pada Rabu (16/2/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Atalanta memiliki catatan menarik dalam perjalanannya melangkah ke babak 16 liga paling bergengsi di Benua Biru ini.

Klub asal Italia itu tak pernah menang dari tiga laga awal pada babak penyisihan Grup C. Akan tetapi, mereka bisa bangkit di tiga laga berikutnya.

Paling mengejutkan, Atalanta bisa menghajar tuan rumah Shakhtar Donetsk tiga gol tanpa balas pada Kamis (12/12/2019).

"Mereka (Atalanta) adalah tim yang telah berkembang seiring dengan babak penyisihan grup. Dalam pertandingan terakhir, mereka berhasil berkat kemenangan besar," kata pelatih Valencia, Albert Celades, dikutip laman resmi klub.

"Mereka adalah tim yang memiliki pelatih yang sama untuk sementara waktu, yang memiliki strategi yang sangat jelas dan memiliki musim yang baik," kata dia.

Di pentas Liga Italia, Atalanta sedang merasakan perkembangan menanjak dari musim ke musim.

Atalanta mengakhiri musim 2016-2017 dengan finis di posisi ke-4. Musim selanjutnya tidak terlalu mulus bagi Gasperini dan Atalanta.

Meskipun begitu, mereka masih bisa finis di posisi ke-7 pada akhir musim.

Setelah itu, beranjak ke musim 2018-2019 yang mungkin menjadi terbaik dan terindah bagi klub asal Bergamo itu.

Atalanta berhasil menorehkan sejarah ke Liga Champions untuk kali pertama sejak klub berdiri pada 1907.

Dalam debutnya di Liga Champions, mereka lolos ke babak 16 besar. Bukan prestasi yang bisa dipandang sebelah mata.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Valencia Albert Celades sangat menekankan untuk mewaspadai karakteristik tim besutan Gian Piero Gasperini tersebut.

"Kami perlu melihat mereka secara mendalam, tetapi yang kami tahu adalah mereka tim yang sangat fisik dengan kekuatan serangan yang hebat," kata Celades.

"Mereka memiliki gol terbanyak di Liga Italia, mereka bermain dengan tiga bek tengah, dan mereka memiliki dua striker tingkat tinggi di Muriel dan Papu Gomez," kata pelatih berusia 44 tahun ini.

"Kami secara bertahap akan mencari tahu lebih banyak tentang mereka dan menganalisisnya sehingga kami memiliki informasi terbaik untuk permainan tersebut," kata dia.