Pegolf Indonesia Ini Ukir Sejarah di BNI Indonesian Masters

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegolf Indonesia Danny Masrin mengukir sejarah dalam pergelaran BNI Indonesian Masters.

Laman antaranews.com menulis, pertandingan itu digelar di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta.

Danny finis di lima besar pada kegiatan itu.

Danny, kini berusia 27 tahun mencatatkan eagle pada hole penutup putaran akhir kompetisi.

Pencapaian ini membuat Danny menempat peringkat T5 bersama dua pegolf lainnya.

Danny secara keseluruhan membukukan skor 6 under 72.

Raihan ini membuat Danny mengakhiri kompetisi dengan total skor 15 under 273.

Ini merupakan rekor baru para pegolf Tanah Air pada turnamen golf profesional ini.

Lampaui

Danny Masri dengan pencapaiannya itu melampaui rekor Rory Hie pada Indonesian Masters 2011.

Waktu itu, ia mengoleksi 8 under 280.

Rory finis di T9.

"Target saya sebenarnya masuk sepuluh besar," kata Danny.

Lebih lanjut, Danny mengatakan, pencapaian ini membuatnya punya bidikan besar.

"Saya bisa berada di T5 adalah lolos di kualifikasi Olimpiade dengan berada di peringkat 300 besar dunia," katanya.

Sepanjang sembilan kali tampil di Indonesian Masters, keberhasilan tahun ini adalah rekor baru bagi Danny.

Prestasi tertinggi Dannya adalah 1 under 282.

Capaian itu membuat Danny menduduki peringkat T52.

Lantas, catatan terbaik lantaran menduduki T5 merupakan raihan terbagus di Asian Tour.

Sebelumnya, finish terbaik Dannya adalah Youngleader Tournament Players Championship di Taiwan, September 2019.

Selain Danny, pegolf Indonesia Joshua Andrew Wirawan juga meraih pencapaian di posisi T26.

Skornya adalah 7 under 281.

Lantas, masih ada tiga pegolf lainnya yakni Naraajie Emerald Ramadhan Putra (amatir), Benita Yuniarto Kasiadi, dan Elki Kow pada BNI Indonesian Masters ini.

Pada putaran ketiga dan keempat Indonesian Masters, Indonesia mengirimkan 7 pegolf.

Rinciannya, 6 pegolf profesional dan 1 amatir.