Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kian Banyak Peminat Olahraga Bersepeda, Ini yang Bisa Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga bersepeda saat ini kian banyak peminatnya.

Menurut Brand Owner League Indonesia, Prajna Murdaya, olahraga bersepeda atau istilahnya, cycling sedang digandrungi oleh banyak orang.

Cycling, bahkan bisa dikatakan berdampingan dengan olahraga lari.

"Tentu membanggakan bila kami ikut berperan aktif dalam olahraga sepeda di Tanah Air," tutur Prajna, Sabtu (14/12/2019), saat meresmikan tindak lanjut kerja sama dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).

League, kata Prajna Murdaya, bekerja sama dengan ISSI dalam menyediakan perlengkapan bersepeda bagi para anggota tim nasional sepeda pada SEA Games 2019 di Filipina.

Perhelatan akbar olahraga multicabang bangsa-bangsa Asia Tenggara itu berlangsung di Filipina pada 30 November 2019 hingga 11 Desember 2019.

Timnas balap sepeda pada SEA Games 2019, salah satunya, menyumbangkan medali emas dari nomor individual time trial (ITT) putra atas nama Aiman Cahyadi.

Pertandingan dilaksanakan di Praying Hands Monumen, Tagatay pada Kamis (5/12/2019).

Aiman mencatatkan waktu 58 menit dan 37,003 detik.

Di belakang Aiman, pebalap asal Thailand Thanakhan Chaiyasombat yang meraih medali perak.

Raihan waktu Thanakhan Chaiyasombat adalah 59 menit dan 20,535 detik.

Lantas, peraih medali perunggu adalah Choon Huat Goh dari Singapura.

Catatan waktu Choon Huat Goh adalah 1 jam dan 14,593 detik.

Lebih lanjut, Prajna mengatakan, pihaknya menyiapkan perlengkapan olahraga bersepeda berupa sepatu Swave dan Nu Griffin.

Ada pula jersey bersepeda untuk pertandingan tandang, kandang, serta jaket pelatih.

Mulai

Sebelumnya, terkait dengan olahraga bersepeda, Pengurus Jakarta Cycling Club Ario Pratomo mengatakan kepada Kompas.com, Rabu (27/11/2019), bahwa paling penting adalah memulai saja dahulu dengan sepeda yang dimiliki.

"Mulai saja dulu dengan sepeda yang ada, yang Anda punya," katanya.

Ario mengakui, modal utama dari olahraga bersepeda adalah sepeda itu sendiri

Harga sepeda saat ini memang bervariasi.

Ada sepeda yang per unitnya dibanderol Rp 100 juta.

"Tapi kan ada sepeda yang harganya rata-rata tiga jutaan (Rp 3 juta)," katanya.

Maka, Ario berpesan, peminat olahraga kayuh ini tidak terpengaruh pada harga-harga sepeda.

"Mulai saja dulu dengan (sepeda) budget sesuai kantong," katanya.

"Nanti lama-kelamaan, Anda bisa memilih sepeda sesuai kebutuhan," ujarnya.

Ario kemudian menegaskan,"Harga dan jenis sepeda tidak membatasi performance Anda."

Sementara itu, pada Minggu (15/12/2019), Marketing Manager PT Serena Indopangan Industri M. Reza mengatakan bahwa komunitas bersepeda terbilang mudah diajak serta mengkampanyekan kesehatan dalam berolahraga.

Pengalaman pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa komunitas bersepeda juga termasuk cepat untuk diajak melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak peserta.

"Biasanya, saya mendekati ketua komunitas," kata Reza.

"Kalau ketuanya sudah saya pegang, biasanya komunitasnya akan cepat bergerak melakukan kegiatan," tutur Reza yang dalam kesempatan itu tengah menghelat kegiatan jalan santai.

Kegiatan olahraga jalan kaki tersebut, lanjut Reza, berlangsung saat Car free Day di Kota Bekasi.

Para peserta yang kebanyakan kaum perempuan, berjalan kaki sepanjang 4 kilometer dimulai dari pelataran Stadion Patriot Candrabhaga.

Dari situ, peserta memutar di bawah jembatan layang Summarecon menuju Jalan Ahmad Yani ke arah persimpangan Bekasi Cyber Park (BCP).

Peserta lantas menyentuh garis finish di pelataran Stadion Patirot Candrabhaga Bekasi.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/16/13593748/kian-banyak-peminat-olahraga-bersepeda-ini-yang-bisa-dilakukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke