KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tetap bersyukur meski gagal meraih juara BWF World Tour Finals 2019.
Anthony takluk dari Kento Momota pada partai final BWF World Tour Finals 2019 yang digelar di Tianhe Gymnasium, China, Minggu (15/12/2019).
Penghuni posisi ke-8 peringkat dunia BWF itu harus mengakui keunggulan Kento Momota melalui drama rubber game 21-17, 17-21, 14-21.
Meski hanya keluar sebagai runner-up, Anthony tetap bersyukur atas raihannya.
Hal tersebut diungkapkan Anthony selepas partai final melawan Kento Momota.
"Puji Tuhan, walaupun hasilnya belum juara, tapi saya tetap bersyukur. Saya bersyukur atas semuanya," ucap Anthony dikutip dari situs resmi Badminton Indonesia.
Rasa syukur itu Anthony rasakan menyusul permainan apik yang ia tampilkan di partai final.
Meski kalah, Anthony terus berjuang hingga berhasil menyulitkan Kento Momota yang saat ini memuncaki peringkat dunia BWF.
"Hari ini saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan sudah berusaha maksimal," ujar Anthony.
Permainan apik Anthony di partai final juga mendapat pengakuan dari Kento Momota.
Setelah berhasil memastikan gelar juara BWF World Tour Finals 2019, Kento Momota mengaku kagum pada peningkatan permainan Anthony.
"Ginting terus dan terus menjadi lebih baik. Begitupun dengan hari ini, dia bermain sangat baik sekali," kata Momota.
"Saya melihat ada sesuatu yang berbeda dari dia," tuturnya menambahkan.
Partai Anthony kontra Momota di ajang BWF World Tour Finals merupakan pertemuan ke-7 mereka di tahun 2019.
Dari tujuh pertemuan itu, Anthony hanya satu kali memetik kemenangan.
Kemenangan atas Momota mampu diraih Anthony kala menjalani partai perempat final ajang French Open 2019, bulan Oktober lalu.
Anthony menang secara meyakinkan melalui dua gim langsung 21-10, 21-19.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/16/07200018/bwf-world-tour-finals-2019-anthony-ginting-bersyukur-usai-raih-runner-up