KOMPAS.com - Barcelona akan bertandang ke markas Real Sociedad pada Sabtu (14/12/2019). Kendati Sociedad tengah di atas angin, mereka tetap saja menjadi korban favorit sang megabintang, Lionel Messi.
Barcelona memang kerap kesulitan jika bermain di kandang Sociadead. Sebelum menang dalam dua kunjungan terakhir, Barca selalu gagal menang dalam laga di Reale Arena.
Kini, Real Sociedad kembali menghadirkan ancaman besar. Talenta-talenta muda mereka berhasil mengantar tim ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Spanyol.
Martin Odegaard, yang dipinjam dari Real Madrid, beserta Mikel Oyarzabal, serta Alexander Isak akan memberikan Lionel Messi cs ujian yang sangat besar.
Apalagi, musim ini Sociedad telah berhasil mengalahkan Atletico Madrid dan Real Betis di kandang sendiri.
Oleh karena itu, wajar apabila Barcelona akan kembali bersender ke kejeniusan Lionel Messi.
Messi selalu bisa menjebol gawang Real Sociedad dalam delapan tahun terakhir. Sejak Sociedad promosi pada 2010, Messi hanya gagal mencetak gol ke gawang mereka pada 2011.
Kapten Barcelona tersebut telah mencetak 15 gol dan menyumbang delapan assist dari 23 pertandingan kontra Real Sociedad.
Dalam kata lain, ia berkontribusi ke 23 gol dari 23 pertandingan lawan tim dari San Sebastian tersebut.
Kali ini, pelatih Sociedad, Imanol Alguacil, mengatakan bahwa satu-satunya cara Messi bisa diredam adalah apabila penyerang asal Argentina itu tak berada dalam performa terbaik.
"Tak ada cara menghentikan Messi. Bahkan, Ernesto Valverde sendiri mungkin tak punya rahasianya. Ia harus punya hari buruk. Titik," ujar Alguacil seperti dikutip dari El Mundo Deportivo.
"Bagi saya, ia adalah pemain terbaik yang pernah hidup dan di Barcelona ia punya rekan bermain yang mendekati level permainannya."
"Barcelona hampir selalu memenangi pertandingan. Tak peduli apakah lawan mereka bermain menyerang atau bertahan dalam. Kami harus bermain menurut kekuatan kami dan tak menunggu mereka mengalami hari buruk," ujar mantan bek kanan yang memperkuat Sociedad pada 1990-1998 itu.
"Kami harus melakukan banyak hal apabila menghadapi tim seperti Barcelona. Dua pemain menjaga satu pemain. Semakin efektif Anda di kotak penalti lawan, maka semakin bagus kans kami menang," lanjutnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/14/05400098/akhir-pekan-ini-lionel-messi-bertemu-korban-favorit-di-liga-spanyol