Tiba di Indonesia, Tim Bola Voli Indoor Indonesia Dapat Sambutan

Para pemain, pelatih, dan ofisial tiba di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Rabu (11/12/2019) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Kedatangan tim bola voli indoor Indonesia mendapatkan sambutan berkat keberhasilan mereka meraih medali SEA Games 2019.

Mereka mendapatkan pengalungan bunga dari pihak PBVSI dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Tim bola voli putra sendiri sukses meraih medali emas setelah penantian selama 10 tahun lamanya.

Nizar Zulfikar dkk meraih medali emas setelah menaklukkan tuan rumah Filipina dengan skor 3-0 (25-21, 27-25, 25-17).

Sementara itu, tim bola voli putri meraih medali perunggu. Pada perebutan posisi ketiga, mereka mengalahkan FIlipina dengan skor 3-2 (25-20, 24-26, 25-15, 20-25, 16-14).

"Tentu sekarang ini kan menjadi sesuatu yang membanggakan. Hasil yang mereka raih merupakan prestasi bagi mereka," ujar Wakil Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Irjen Pol Drs Edy Sunarno.

Edy menyatakan bahwa keberhasilan tim bola voli indoor Indonesia pada SEA Games 2019 akan diapresiasi oleh pemerintah.

Ia menyatakan bahwa apresiasi akan dilakukan oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora).

"(Bonus) dari PBVSI untuk para atlet insyaallah ada," kata Edy.

Sementara itu, pemain tim bola voli indoor putra Doni Haryono menyebut kekuatan voli di Asia Tenggara mulai berkembang.

Ia menyebut persaingan sengit pada SEA Games 2019 membuktikan tim voli Asia Tenggara layak diwaspadai.

"Kalau sekarang dari Asia Tenggara sudah mulai maju volinya. Seperti Kamboja dan Filipina sudah mulai maju ya, tidak seperti tahun kemarin," kata Doni kepada para awak media.

"Sekarang mereka sudah kelihatan, jadi kekuatan sudah mulai merata," ucap pemain asal Magelang, Jawa Tengah itu.

Selanjutnya, para pemain akan diliburkan selama 10 hari, lalu fokus persiapan Proliga bersama klub mereka masing-masing.