Hasil tersebut dipastikan setelah Atalanta secara ajaib melibas Shakhtar Donestk dengan skor 3-0 pada matchday terakhir di Oblasny, Kamis (12/12/2019) dini hari WIB.
Sebenarnya laga tersebut merupakan partai hidup mati lantaran kedua tim sama-sama berpeluang untuk lolos.
Atalanta yang kurang diunggulkan dalam laga tersebut wajib meraih kemenangan sementara tuan rumah Shakhtar Donestk yang berada diatas angin hanya perlu hasil seri.
Namun keberuntungan berpihak kepada Atalanta yang mampu mengatasi perlawanan tim tuan rumah bahkan sanggup menyarangkan tiga gol tanpa balas.
Tiga aktor penting dalam parade kemenangan Atalanta sendiri dicatatkan oleh Timothy Castagne, Mario Pasalic, dan Robin Gosens.
Ini merupakan sejarah tersendiri bagi Atalanta dalam debutnya di Liga Champions dengan lolos ke fase gugur.
Selain itu, capaian ini terbilang fantastis mengingat Atalanta memulai musim ini dengan buruk dengan tiga kali kalah dalam tiga laga perdana grup.
Atalanta kemudian bangkit dalam tiga laga terakhir grup dengan meraih dua kemenangan dan satu hasil seri.
Dalam sejarahnya, menurut catatan Gracenote yang dilansir BolaSport, hanya pernah terjadi satu kali sebelumnya.
Kejadian ini terjadi pada musim 2002-2003 oleh wakil Liga Inggris, Newcastle United.
Berlaga di grup E musim itu, nasib Newcastle kurang lebih sama dengan Atalanta dimana meraka gagal di tiga laga awal.
Namun Newcastle sanggup membalikkan keadaan dengan berhasil meraih tujuh poin di sisa pertandingan terakhir.
Newcastle United kemudian berhak lolos sebagai runner-up grup dan lolos ke babak selanjutnya.
Undian fase gugur 16 besar Liga Champions sendiri baru akan diselenggarakan pada hari senin mendatang. (Thoriq Az Zuhri Yunus)
https://bola.kompas.com/read/2019/12/12/12000068/comeback-manis-kuda-hitam-atalanta-menuju-16-besar-liga-champions